ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas membantah isu yang menyebutkan bahwa pemerintah melakukan intervensi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan berlangsung di Jakarta, 3-6 Desember.
“Itu internal Golkar. Munas itu urusan internal Golkar dan sebagai partai besar partai yang memiliki pengalaman panjang dalam berpolitik, saya kira enggak mungkin lah bisa dintervensi oleh menteri atau diintervensi oleh eksternal,” kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).
Menurut Presiden, isu yang menyebutkan pemerintah melakukan intervensi itu hanya isu-isu yang biasa dan sering terjadi dalam politik.
“Kalau Mensesneg bisa intervensi ke Golkar jagoan bener Mensesneg atau Seskab apa urusannya dengan Munas Golkar. Itu urusan internal partai,” tegas dia.
Kalau dirinya mau mengundang, menurut Presiden, akan mengundang terbuka seperti dulu. DPD diundang terbuka, berbicara mengenai kenegaraan. Namun kalau urusan Munas, Presiden Jokowi tegas mengatakan, itu urusan internal Golkar.
Kalau misalnya ada Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Maritim dan Investasi), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian) dan Zainudin Amali (Menpora), Presiden mengatakan, bahwa mereka adalah memang menteri-menteri dari Golkar.
“Biarkanlah Golkar secara demokratis menentukan arah ke depan pimpinanya,” ujarnya seraya menegaskan sebagai partai besar, penting sekali Golkar dalam menjaga stabilitas politik nasional juga ikut berkontribusi besar dalam pembangunan nasional.