Beredar daftar perombakan kabinet terhadap 11 menteri, Panglima TNI, dan Kepala BIN yang ditandatangani Mensesneg Pratikno. Pratikno memastikan kabar tersebut hoax.
surat tersebut berkop Kementerian Sekretariat Negara RI. Terlihat juga tanda tangan Mensesneg Pratikno di bawah surat tersebut.
Di bawah kop surat, tertulis ‘Daftar Reshuffle Ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang Diusulkan dan Telah Disetujui oleh Bapak Presiden RI’. Ada 13 posisi dalam daftar reshuffle tersebut, yakni 11 menteri, Panglima TNI, hingga Kepala BIN.
Mensesneg Pratikno menyebutkan surat itu tidak benar. Dia mengatakan belum ada rencana reshuffle sejauh ini.
“Ini hoax,” kata Pratikno dikutip dari detik.
“Dereng (belum),” jawab Pratikno.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana menepis kabar tersebut. Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum dipastikan kebenarannya.
“Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoax, mengandung informasi yang tidak benar/bohong,” ujarnya.
“Mengingat banyaknya hoax dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel,” lanjut Ari./