ASPEK.ID, JAKARTA – Dalam rangka pembangunan Ibukota baru ke Kaltim, kantor Pusat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siap dipindahkan ke ibu kota baru. Hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi dengan pemerintahan khususnya Kementerian BUMN. Pihak Mandiri masih menunggu hasil final serta keputusan dari tata ruang Ibukota
“Terkait rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan, jelas kami akan berpartisipasi karena kami plat merah,” ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Mandiri bakal memboyong kantor pusat miliknya di Jakarta untuk dipindahkan ke Ibukota baru.
“Pasti di titik itu kami akan membangun minimalnya membangun kantor perwakilan Bank Mandiri pusat di Kalimantan. Apakah semuanya akan pindah ke Kalimantan nanti kita liat perkembangan lebih lanjut sesuai kepastian bentuknya seperti apa,” kata Panji disalin dari infobank.
Mandiri mendukung program nasional percepatan penyediaan infrastruktur nasional dengan telah memberikan kredit ke segmen infrastruktur sebesar Rp 203,4 triliun per Juni 2019, atau tumbuh 22,6% secara yoy.
Adapun 7 sektor utama penerima pembiayaan Mandiri itu adalah transportasi (Rp 39,6 triliun), tenaga listrik (Rp 43,9 triliun), migas & energi terbarukan (Rp 37,2 triliun), konstruksi (Rp 17,2 triliun), Jalan tol (Rp 17,1 triliun), telematika (Rp 22,6 triliun), perumahan rakyat & fasilitas kota (Rp 10,9 triliun), dan infrastruktur lainnya (Rp 14,7 triliun).