ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus mengoptimalkan upaya pemenuhan kebutuhan untuk penanganan pasien COVID-19, terutama ketersediaan tempat tidur, obat-obatan, dan oksigen.
Sejalan dengan itu di sisi hulu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan, penerapan protokol kesehatan juga harus diperketat untuk menekan laju penularan COVID-19.
“Rumah sakit-rumah sakit ini berapapun ditambah tidak pernah akan cukup, kalau di sisi hulunya tidak kita perketat. Jadi beliau [Presiden] memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) itu harus diperketat. Dan diminta agar seluruh kementerian/lembaga dengan bantuan media bisa menyosialisasikan ini ke masyarakat, terutama yang paling penting adalah memakai masker,” ujar Menkes melalui konferensi video, Jumat (16/07/2021)
Lebih lanjut Budi memaparkan, terkait ketersedian tempat tidur, pemerintah telah menyediakan Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede berkapasitas seribu tempat tidur yang terdiri dari 900 tempat tidur perawatan dan 100 tempat tidur ICU.
“Kami juga meng-update mengenai tambahan sekitar 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan juga kami update ada tambahan antara 300-500 tempat tidur lagi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pertamina di Jakarta. Jadi, total mungkin ada persediaan hampir 2.000 tempat tidur tambahan yang sedang dipersiapkan untuk pasien dengan kategori sedang,” ujarnya.
Selain itu, terang Budi, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengupayakan pembangunan rumah sakit (RS) lapangan di berbagai wilayah di Tanah Air.
“Kami juga bekerja sama dengan tim dari Kementerian PUPR, sudah mengunjungi Bandung dan juga Jawa Tengah dan sudah mengidentifikasi beberapa tempat untuk pembangunan rumah sakit lapangan yang memberikan tambahan tempat tidur, kalau memang diperlukan. Tim sekarang sudah terus jalan ke Surabaya, juga untuk mengidentifikasi potensi kalau diperlukan adanya tambahan tempat tidur,” terangnya.