ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku keluar sementara dari RSPAD Gatot Soebroto untuk menghadiri acara di kantornya, Sabtu (19/10/2019).
Dengan tetap didampingi tim dokter dari RSPAD, Wiranto menghadiri acara silaturahmi dengan jajaran dan seluruh pegawai di lingkungan Kemenko Polhukam.
Acara tersebut digelar dalam rangka purnatugas sosok yang pernah menjadi Ajudan Presiden Soeharto (1987-1991) itu, berakhir masa jabatannya sebagai Menko Polhukam di kabinet kerja 2014-2019.
“Terus terang, saya membolos dari rumah sakit untuk bertemu keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahmi di akhir tugas kabinet kerja untuk periode 2014-2019,” kata Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (19/10).
Mantan Panglima ABRI itu mengaku ikut bersyukur karena Presiden Jokowi dipilih kembali oleh rakyat untuk memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang dan akan dilantik pada Minggu (20/10) besok.
“Selama saya mengawal Pak Presiden, tidak untuk membandingkan tetapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat, mendengarkan harapan rakyat dan keinginan rakyat,” ucap Wiranto.
Menurut Wiranto, betapa seringnya Jokowi menggelar rapat terbatas adalah salah satu bukti bahwa Jokowi selalu mendengar keinginan rakyat.
“Buktinya setiap minggu itu, rapat terbatas yang tidak bisa dihitung jumlahnya. Artinya, beliau sangat respons terhadap keinginan publik, sangat respons terhadap harapan publik dan langsung diselesaikan dalam suatu sidang kabinet,” imbuhnya.
Wiranto menekankan bahwa sejatinya pemerintah yang baik itu adalah pemerintah yang mendengarkan suara rakyat, bukan mendengarkan suara partai maupun kelompok tertentu.
“Pemerintah dipilih rakyat, mewakili rakyat dan mewakili pihak politik rakyat. Jadi yang didengarkan adalah suara rakyat, bukan suara dirinya sendiri, bukan suara partai, bukan juga suara kelompok masyarakat tertentu,” jelas Wiranto.
Mantan Ajudan Presdien Soeharto (1987-1991) itu juga mengucapkan terima kasih kepada para jajaran dan pegawai Kemenko Polhukam yang telah membantunya selama ini sejak 2016.
“Saya berharap ada peningkatan kinerja saudara-saudara di periode mendatang,” harapnya.
Setelah bersilaturahmi dengan jajarannya, Wiranto pun segera pamit dan kembali ke RSPAD Gatot Soebroto karena dokter menyarankan agar Wiranto jangan terlalu banyak beraktivitas.