ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pindad (Persero) berhasil meraih dua penghargaan pada ajang Indonesia BusinessNews Awards (IBA) kategori The Best CEO & The Best Corporate in military and heavy equipment industry 2019.
Acara digelar pada Rabu (6/11/2019) di Gedung BPPT II, Jakarta. Penghargaan diserahkan oleh Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro yang diterima oleh Manager Umum Jakarta, Dody Eko Rudianto mewakili Direksi perusahaan.
Ajang penghargaan IBA 2019 diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dengan tema tahun ini ‘Business Transformation For Excellence Performance’, diikuti sekitar 400-an perusahaan BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional dan instansi/lembaga pemerintah.
Penghargaan-penghargaan yang diberikan dalam IBA 2019 ini diharapkan dapat memotivasi Pindad untuk terus menjalankan semangat inovasi, transformasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
PT Pindad (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia. Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923.
Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT Pindad sekarang ini. Sejak saat itu PT Pindad berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat.
PT Pindad berubah statusnya menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. Pindad (Persero) pada tanggal 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada di bawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).
Tahun 2002 PT BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. Pindad beralih status menjadi PT. Pindad (Persero) yang langsung berada di bawah pembinaan Kementerian. Tahun 2019, Pindad telah menghasilkan berbagai produk inovasi di bidang pertahanan dan keamanan (Hankam) seperti Medium Tank Harimau, R-Han 122B, Pistol Polimer, SSBA, SMB, MKB dan lain-lain.
Adapun di bidang produk industrial Pindad telah menghasilkan ekskavator berbagai varian, yang terbaru Excava 50 (5ton) dan Amphibious. Bisnis Industrial juga menghasilkan AMH-o, Gesits motor listrik, Paddy dryer, fire fighting vehicle dan berbagai alat mesin pertanian (Alsintan).