ASPEK.ID, JAKARTA – Maskapai penerbangan Qantas di Australia membatalkan penerbangan internasional hingga akhir Maret 2021.
Pembatalan ini termasuk penerbangan yang dihapus dari jadwal Qantas pada pertengahan Juli 2020. Hal ini membuat pemesanan penerbangan baru tidak bisa dilakukan.
Sebagian besar penerbangan pada November dibatalkan bersamaan dengan sejumlah rute hingga 28 Maret 2021 termasuk penerbangan ke Bali, Jakarta, Santiago, dan penerbangan musiman Sydney – Vancouver.
Dikutip dari Executive Traveller via laman Kompas, Rabu (7/10), pembatalan resmi ini memungkinkan penumpang meminta pengembalian uang penuh dari harga tiket mereka.
Dengan hampir enam bulan pemesanan yang terdiri dari perjalanan bisnis hingga liburan keluarga, Qantas dapat menghadapi pengembalian dana sebesar 1 miliar dolar AS dari sejumlah perjalanan bisnis hingga liburan keluarga yang telah lama dinantikan.
Namun, ada pengecualian pada travel bubble seperti Selandia Baru, Singapura, Jepang lantaran berhasil mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Penerbangan Qantas dan Jetstar antara Australia dan Selandia Baru tetap dibuka dengan harapan adanya pembukaan travel bubble antara kedua negara tersebut.
Sebelumnya, Qantas menuturkan bahwa jika penerbangan antara Australia dan negara lain dibuka, serta ada permintaan kembali, mereka dapat menambah lebih banyak penerbangan pada jadwal mereka.