ASPEK. ID, JAKARTA – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak istri, Noor Asiah Abdul Aziz, ke bioskop Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (30/5/2021). Mereka menyaksikan film Tjoet Nja’ Dhien yang sudah direstorasi dalam kegiatan sosialisasi program Kembali ke Bioskop.
Sandiaga mengatakan, program Kembali ke Bioskop adalah salah satu cara untuk kembali mendongkrak industri perfilman yang turut terimbas oleh pandemi Covid-19. Harapannya, program tersebut dapat kembali membangkitkan industri film nasional.
“Kita punya program khusus untuk perfilman, dan Kembali ke Bioskop ini kita khususkan untuk kebangkitan film Indonesia,” kata Sandiaga di Plaza Senayan, Jakarta.
Eros Djarot turut mengapresiasi Menparekraf atas upaya-upaya membangkitkan perfilman nasional di tengah situasi pandemi.
“Saya terima kasih kedatangan Pak Menteri membuat para karyawan bioskop dan film maker jadi berbesar hati. Ini kalau sampai Kemenparekraf tidak bisa membangkitkan film nasional, keterlaluan,” ujarnya. Dia berharap, kampanye ini tidak sekadar mengembalikan gairah nonton ke bioskop, tetapi juga mengajak masyarakat menikmati film-film Indonesia.
“Jangan hanya kampanye ‘Kembali ke Bioskop’ semata, tetapi kembali ke bioskop, nonton film Indonesia,” ajaknya yang mengenakan kupiah motif Aceh.
Pada kesempatan itu juga, pendiri Atjeh Connection Amir Faisal dan Anita menghadiahkan tas motif Aceh kepada Sandi-Noor dan Sandi membalasnya dengan miniatur wayang
Tjoet Nja’ Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia yang diproduksi pada 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Selain dibintangi Christine Hakim, film ini melibatkan 1.500 orang, termasuk aktor aktris hebat. Di antaranya Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar, dan Rudy Wowor.
Film Tjoet Nja’ Dhien meraih delapan penghargaan di Festival Film Indonesia 1988 dan diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 pada 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. Film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes pada 1987. Pada 2021, film ini kembali direstorasi dan diputar lagi di bioskop sejak 20 Mei.





















