ASPEK.ID, JAKARTA – Guna mendukung kelancaran dan keandalan operasi, PT Pertamina EP melalui PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field melakukan inovasi di bidang industri migas offshore adalah mencegah pertumbuhan marine growth.
Jatibarang Field sendiri merupakan lapangan migas yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Memasuki semester akhir 2019, telah mencatat produksi minyak sebesar 7.924 BOPD (110.5% terhadap target), sedangkan produksi gas 41.9 MMSCFD, (99.3% terhadap target).
Marine growth adalah sekumpulan hewan/tumbuhan laut yang tumbuh dan berkoloni di permukaan bangunan/struktur di laut, dimana kondisi bahan makanan/nutrisi, cahaya matahari, faktor pH (derajat keasaman) dan kondisi lingkungan lain cocok bagi pertumbuhan mereka.
Tumbuhnya marine growth pada permukaan bangunan/struktur ini dapat menimbulkan berbagai masalah. Pada struktur platform, adanya marine growth akan menyebabkan struktur menjadi lebih berat (penambahan massa) sehingga menyebabkan perubahan respon struktur tersebut terhadap beban-beban dinamis yang diterimanya.
Di samping itu, marine growth akan menyebabkan pertambahan diameter efektif tiang struktur sehingga menyebabkan beban arus dan beban gelombang yang diterima struktur menjadi lebih besar. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada kekuatan struktur platform.
PT Pertamina EP Field Jatibarang telah berhasil menemukan sebuah inovasi alat baru yang bisa menggantikan kerja manual yang dilakukan untuk mengatasi marine growth. Diberi nama sebagai Sea-Waroc (Sea Wave Ring Automatic), alat ini didesain untuk menghilangkan salah satu unsur penyebab pertumbuhan marine growth.
“PT Pertamina EP berharap dapat membantu operator lapangan migas lain yang memiliki platform offshore dalam menyelesaikan permasalahan marine growth,” kata Asset 3 General Manager Wisnu Hindadari dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2019).
Sea-Waroc membersihkan tiang struktur platform dari bahan-bahan makanan marine growth, sehingga pertumbuhan marine growth di tiang struktur platform dapat dicegah serta didesain dalam bentuk ring menggunakan prinsip mekanis dan Buoyancy untuk menghilangkan bahan makanan / nutrisi yang menempel di tiang struktur platform.
Sea-Waroc disebut akan mengurangi biaya secara signifikan dengan mengubah cara lama dalam mengatasi marine growth sekaligus meningkatkan integritas platform offshore yang akan menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan.
Sebelumnya, untuk mengatasi marine growth PEP menggunakan alat water jet yang dioperasikan oleh penyelam dan membutuhkan biaya sekitar 23,2 M. Sekarang dengan Sea-Waroc, untuk mengatasi hal itu hanya membutuhkan biaya sekitar 31,5 juta, terdapat efisiensi sebesar 99,86%. Implementasi tersebut sudah berjalan sekitar lima bulan.