ASPEK.ID, JAKARTA – Minuman soda mengandung banyak gula yang mengurangi beberapa tahun hidup. Jika Anda tidak bisa menahan diri dari segelas soda, setidaknya harus mengetahui beberapa kebiasaan minum soda yang dapat memperpendek usia anda yang harus dihindari.
Demikian dikutip dari India Times, Sabtu (2/1/2021). Berikut ini adalah fakta miuman bersoda berdampak negatif.
Pertama, minum soda lebih dari segelas menyebabkan bahaya serius. Merujuk pada studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal American Medical Association, meminum dua gelas atau lebih minuman bersoda sekaligus dapat meningkatkan risiko kematian.
Kedua, soda diet memiliki efek yang lebih besar. Studi yang sama menemukan bahwa minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan semua penyebab kematian sebesar 26 persen.
Sedangkan minuman ringan berpemanis gula hanya meningkatkan angka kematian sebesar 8 persen. Ini menandakan soda diet tiga kali lebih berbahaya dari soda yang penuh gula.
Ketiga, soda diet lebih berbahaya, tidak berarti Anda harus menambah gula dengan memilih minuman soda yang sarat gula.Sebuah penelitian menemukan bahwa diet tinggi gula bisa membuat seseorang menua lebih cepat.
Oleh karena itu, opsi terbaik adalah memilih alternatif yang sehat dan rendah gula saat Anda memilih minuman ringan Anda.
Keempat, minuman soda yang mengandung pewarna makanan sangat berbahaya. Penelitian menemukan bahwa warna buatan, termasuk kuning-5 dan merah-40 dapat merusak DNA Anda dan bahkan memicu pembentukan kanker.
Kelima, meskipun Anda mungkin tidak menemukan BPA di sebagian besar botol plastik sekarang, banyak kaleng aluminium masih memiliki lapisan epoksi di dalamnya.
Minum soda dari kaleng akan mempengaruhi tekanan darah Anda dengan meningkatkan toksin, sehingga menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit jantung.