• Latest
  • Trending
World Bank Setujui Pinjaman RI USD 300 Juta

Bank Dunia: 108 Negara Terjebak Middle Income Trap

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

Sudah Waktunya Sabang Menjadi “Singapura” Aceh

Sudah Waktunya Sabang Menjadi “Singapura” Aceh

Presiden Jokowi Resmi Lantik Tiga Wakil Menteri Baru

Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus

Pelindo Marine Ajak Anak Pesisir Lestarikan Damar Kurung Bernuansa Maritim

Pelindo Marine Ajak Anak Pesisir Lestarikan Damar Kurung Bernuansa Maritim

Kolaborasikan Program Komunikasi dan TJSL, Pelindo Marine Raih Perak di Public Relations Awards (PRIA) 2025

Kolaborasikan Program Komunikasi dan TJSL, Pelindo Marine Raih Perak di Public Relations Awards (PRIA) 2025

Pelindo Marine Sukses Dukung Sandarnya Tiga Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa

Pelindo Marine Sukses Dukung Sandarnya Tiga Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa

Skor IPK 2024 Meningkat, KPK Dorong Penguatan Pemberantasan Korupsi

Skor IPK 2024 Meningkat, KPK Dorong Penguatan Pemberantasan Korupsi

KPK Tahan Walikota Semarang

KPK Tahan Walikota Semarang

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Selasa, Mei 13, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

Bank Dunia: 108 Negara Terjebak Middle Income Trap

by Aspek
Agustus 3, 2024
in BERITA TERBARU, BERITA UTAMA, GLOBAL
World Bank Setujui Pinjaman RI USD 300 Juta

[Bank Dunia/World Bank]

New York –  Bank Dunia (World Bank) mengatakan banyak negara terjebak dalam status berpendapatan menengah (middle income trap)  lantaran mengandalkan strategi kuno untuk beralih menjadi negara maju. 

Mengacu dari laporan World Development Report 2024: The Middle Income Trap yang dirilis pada Kamis (1/8/2024), Bank Dunia melaporkan ada 108 negara diklasifikasikan sebagai negara berpendapatan menengah pada akhir 2024. 

BacaJuga

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

Sudah Waktunya Sabang Menjadi “Singapura” Aceh

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun, negara-negara tersebut memiliki masing-masing produk domestik bruto (PDB) per kapita tahunan dalam kisaran US$1.136-US$13.845, atau sekitar Rp18 juta-Rp224 juta. 

“Banyak negara-negara ini yang mengandalkan strategi kuno untuk menjadi negara maju. Mereka terlalu lama bergantung pada investasi—atau beralih ke inovasi sebelum waktunya,” jelas Kepala Ekonom Grup Bank Dunia dan Wakil Presiden Senior untuk Ekonomi Pembangunan, Indermit Gill, dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat (2/8). 

Dia menuturkan negara-negara tersebut perlu melakukan pendekatan baru. Pertama, negara berpendapatan menengah berfokus pada investasi, lalu menambah penekanan pada pemasukan teknologi baru dari luar negeri, dan terakhir menerapkan strategi tiga cabang yang menyeimbangkan investasi, pemasukan dan inovasi. 

Hal itu, lanjutnya, meningkatkan tekanan demografi, ekologi dan geopolitik, maka tidak ada ruang untuk kesalahan.  Direktur World Development Report 2024 Somik V. Lall menuturkan bahwa jalan ke depan tidak akan mudah. Namun, negara-negara mungkin membuat kemajuan bahkan dalam kondisi yang menantang pada saat ini. 

Sebagai catatan, negara-negara yang “terjebak” tersebut merupakan rumah bagi 6 miliar orang atau 75% dari populasi global, dengan dua dari setiap tiga orang hidup dalam kemiskinan ekstrem.   Negara-negara tersebut menghasilkan lebih dari 40% produk domestik bruto (PDB) global dan lebih dari 60% emisi karbon. 

Negara-negara tersebut juga menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari pendahulunya yang dapat keluar dari perangkap pendapatan menengah. Hal ini karena populasi yang menua dengan cepat, meningkatnya proteksionisme di negara-negara maju, dan kebutuhan untuk mempercepat transisi energi. 

Dalam laporan tersebut, Bank Dunia kemudian mengusulkan “strategi 3i” bagi negara-negara untuk mencapai status berpendapatan tinggi. Bergantung pada tahap perkembangannya, semua negara dinilai perlu mengadopsi campuran kebijakan yang berurutan dan semakin canggih. 

“Korea Selatan menjadi contoh dalam ketiga fase strategi 3i. Pada 1960, pendapatan per kapita negara tersebut hanya sebesar US$1.200 dan pada akhid 2023 angka tersebut meningkat menjadi US$33.000,” tulis Bank Dunia.

Komentar
Share30Tweet19SendShareShare5Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Menteri AHY Kembali Gandeng World Bank Sukseskan Program ILASP

Menteri AHY Kembali Gandeng World Bank Sukseskan Program ILASP

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima audiensi dari World Bank...

Satgas Pangan Polri Terbitkan Edaran Pembatasan Penjualan Sembako

Bank Dunia: Harga Beras di RI Paling Mahal se-ASEAN

Bank Dunia (World Bank) menyebut harga beras di Indonesia paling mahal dibandingkan negara tetangga seperti di Filipina, Vietnam hingga Thailand....

IMF Perkirakan Ekonomi Global Tumbuh 6% di 2021

IMF & Bank Dunia: Risiko Resesi Global Meningkat

Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) memperingatkan peningkatan risiko resesi global karena ekonomi maju melambat dan inflasi...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sosok Mayjen Robi Herbawan Kabainfokomhan, Mantan Ajudan Prabowo Ahli Dunia Intelijen

Sosok Mayjen Robi Herbawan Kabainfokomhan, Mantan Ajudan Prabowo Ahli Dunia Intelijen

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In