ASPEK.ID, JAKARTA – Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno yang melakukan kunjungan kerja ke Aceh.
Sandi tiba pada Sabtu (1/5/2021) pagi, dan kemudian langsung berlayar ke Sabang. Kedatangannya juga disambut oleh jajaran Pemko Sabang.
“Sebelah kanan saya, tanah milik BPKS seluas 6 hektar, silakan Bapak Menteri gunakan untuk membangun hotel demi kemajuan Sabang,” kata Iskandar kepada Sandi, Sabtu (1/5/2021) di Sabang.
Sand dan istrinya Nur Asia tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada Sabtu (1/5) sekitar pukul 10.17 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia.
Sandi di Aceh hingga Minggu 1-2 Mei. Setelah bertemu Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sandi dan rombongan langsung menyeberang ke Kota Sabang.
Selama di Sabang, Sandi memiliki sejumlah agenda mulai dari mengunjungi Tugu Nol Kilometer Indonesia hingga mengecek kesiapan infrastruktur investasi di Sabang (Teupin Layeu – Lhok Weng – Dermaga Tugu Merah Putih Teluk Sabang dengan kapal).
Sandi juga ke Desa Aneuk Laot serta bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama. Keesokan harinya, Minggu (2/5), Sandi langsung kembali ke Banda Aceh.
Sandi ke Sabang merupakan janjinya ketika menerima Kepala BPKS di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Kala itu, Sandi berpesan kepada BPKS untuk fokus pada tiga hal, supaya dikembangkan di Sabang sebagai destinasi utama bagi Cruise, Yacht, dan Diving Spot.
Iskandar menuturkan dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan itu, Sandi memberikan dukungan penuh untuk pengembangan pariwisata Sabang dan tidak akan meninggalkan Sabang sebagai salah satu destinasi pariwisata bahari untuk dikembangkan.
Sandi juga akan mengeksplorasi kemungkinan menjalin investasi dan menarik para turis pariwisata baru di Indonesia.
“Pak Sandi akan melakukan kunjungan kerja ke Sabang,” jelas Iskandar.
Selain itu, Iskandar menyebutkan Menparekraf akan menjadikan wilayah Sabang sebagai kawasan prioritas destinasi pengembangan pariwisata baru di Indonesia.
“Pak Sandi meminta jajarannya untuk terus melakukan koordinasi dan tindak lanjut dari pertemuan BPKS dan Kemenparekraf,” jelas Iskandar.


















