Osteoporosis merupakan kondisi dimana tulang menjadi sangat lemah dan rapuh sehingga dapat menyebabkan patah tulang. Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengimbangi hilangnya tulang lama. Hal ini akhirnya menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Patah tulang akibat osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Karena kondisi tulang yang sangat rapuh tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah.
Osteoporosis menyerang pria dan wanita dari semua ras, namun perempuan kulit putih dan Asia, terutama perempuan lanjut usia yang sudah melewati masa menopause, mempunyai risiko paling tinggi.
Osteoporosis memiliki beberapa tanda awal seperti nyeri punggung, postur bungkuk, dan penurunan tinggi badan seiring berjalannya waktu. Seringkali gejala-gejala ini tidak disadari sampai akhirnya menyebabkan patah tulang.
Faktor penyebab terjadinya osteoporosis adalah karena gangguan makan, asupan kalsium yang rendah, dan masalah tiroid.
Mengutip medicaldaily.com pada Minggu (22/10/2023), ada makanan yang dapat membantu mengatasi risiko osteoporosis dan juga makanan yang menjadi penyebab Osteoporosis. Makanan yang menjadi penyebab ini sebisa mungkin harus dihindari atau dikurangi porsinya.
Berikut adalah makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari dikutip dari bisnis indonesia:
Makanan yang Harus Dikonsumsi
1. Produk susu seperti susu, keju dan yogurt, sayuran hijau tua, susu nabati, dan tahu merupakan sumber kalsium yang baik yang dapat membantu membangun kekuatan tulang.
2. Mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon, minuman yang diperkaya vitamin D, kuning telur, dan daging sapi dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D yang penting untuk penyerapan kalsium.
3. Kalsium dan vitamin, protein juga penting untuk kekuatan tulang. Protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, serta sumber hewani seperti ikan, unggas tanpa kulit, dan daging tanpa lemak, dapat membantu memperkuat tulang.
4. Makanan yang tinggi magnesium membantu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif. Biji-bijian utuh dan sayuran berdaun hijau tua merupakan sumber magnesium yang baik. Seng mencegah kerusakan tulang dan membantu pembentukan tulang. Daging sapi, udang, bayam, biji rami, tiram, dan biji labu merupakan beberapa sumber seng yang baik.
Makanan yang Harus Dihindari
1. Makanan asin Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam dan mengonsumsi makanan olahan sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko pengeroposan tulang.
2. Alkohol Penggunaan alkohol berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang. Alkohol juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
3. Minuman ringan Konsumsi minuman ringan yang tinggi kafein dan fosfor secara teratur dapat menyebabkan osteoporosis. Hindari untuk terlalu sering mengkonsumsi kopi atau makanan lain yang mengandung kafein dengan jumlah tinggi.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari untuk Cegah Osteoporosis”, Klik selengkapnya di sini: https://lifestyle.bisnis.com/read/20231022/106/1706648/ini-makanan-yang-harus-dikonsumsi-dan-dihindari-untuk-cegah-osteoporosis.
Penulis : Redaksi
Editor : Mia Chitra Dinisari
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS




















