ASPEK.ID, JAKARTA – Kasus pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (15/4) bertambah sebanyak 6.177 kasus baru.
Pada Rabu (14/4) kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 5.656 kasus dan ini berarti mengalami sedikit kenaikan.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak terjadi pada Sabtu (30/1) sebanyak 14.518 kasus, tertinggi sejak pandemi melanda Tanah Air pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu.
Berdasarkan data terbaru di laman Covid19.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini telah mencapai 1.589.359 kasus.
Sementara itu, sebanyak 6.362 pasien dinyatakan berhasil sembuh sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 1.438.254 pasien.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 167 orang dan total pasien yang meninggal kini menjadi menjadi 43.073 orang.
Sementara itu Worldometers mencatat hingga Kamis (15/4) pagi, Covid-19 telah menginfeksi 138.802.996 orang di seluruh dunia, dimana 111.594.405 orang telah sembuh dan 2.984.286 orang lainnya meninggal dunia.
Pemerintah meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan untuk membendung penularan virus Corona melalui perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
Berikut ini sebaran 6.177 kasus corona Kamis, 15 April 2021:
DKI Jakarta: 1.330 kasus
Jawa Barat: 1.216 kasus
Jawa Tengah: 841 kasus
Jawa Timur: 294 kasus
Riau: 269 kasus
DI Yogyakarta: 221 kasus
Kalimantan Selatan: 221 kasus
Bali: 202 kasus
Bangka Belitung: 188 kasus
Kalimantan Timur: 185 kasus
Sumatera Barat: 158 kasus
Kepulauan Riau: 129 kasus
Sulawesi Selatan: 93 kasus
Kalimantan Barat: 88 kasus
Kalimantan Tengah: 85 kasus
Banten: 81 kasus
Sumatera Utara: 68 kasus
Sumatera Selatan: 63 kasus
Papua: 63 kasus
NTT: 52 kasus
Jambi: 49 kasus
Lampung: 48 kasus
Bengkulu: 46 kasus
Aceh: 40 kasus
Nusa Tenggara Barat: 31 kasus
Kalimantan Utara: 28 kasus
Sulawesi Tengah: 27 kasus
Sulawesi Utara: 25 kasus
Gorontalo: 16 kasus
Papua Barat: 14 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 2 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus