ASPEK.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP akan menghormati proses hukum Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.
Seperti diketahui, saat ini Nurdin Abdullah telah menjalani tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan gratifikasi sebesar Rp 5,4 miliar.
DPP PDIP dikatakan Hasto dipastikan tidak akan melakukan intervensi hukum dalam kasus yang menjerat kadernya itu.
Dia juga mengatakan, DPP PDIP saat ini masih belum terpikir untuk mengganti Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut.
“Kami sangat kaget karena beliau itu rekam jejaknya kan sangat baik,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu. (28/2).
Hasto mengatakan bahwa selain dikenal sebagai sosok yang mendalami ilmu pertanian, Nurdin adalah orang yang mendedikasikan diri untuk kepentingan masyarakatnya, khususnya para petani.
“Sehingga kami sangat kaget atas kejadian tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Hasto juga mengakui ada masukan dari jajaran DPD PDIP agar DPP PDIP melakukan advokasi terhadap kasus yang menjerat penerima penghargaan Bung Hatta Anticorruption Awards itu.
“Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari KPK,” ujar dia.