ASPEK.ID, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah keberangkatan untuk puncak arus keberangkatan dari wilayah Jawa ke Sumatera mencapai 50.000 orang.
Jumlah tersebut merupakan kumulatif pada H-2 atau Rabu (23/12) Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk menjadi perhatian utama karena memiliki permintaan terbesar dan menjadi jalur tersibuk yang dikelola ASDP.
Berdasarkan data Posko Merak mulai Jumat (18/12) atau H-7 hingga Rabu (23/12) atau H-2, tercatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 228.600 orang.
Jumlah ini turun sebesar 22 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 294.900 orang.
“Dengan kapasitas terpasang yang memadai dan pola keberangkatan pengguna jasa yang telah teratur melalui pembelian tiket online Ferizy, maka trafik selama arus berangkat Nataru sangat lancar dan antrian dapat diminimalisasi,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di Jakarta, Kamis (24/12).
Ira mengatakan bahwa dalam periode angkutan Natal dan Tahun Baru ini, ASDP terus berupaya menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa penyeberangan, khususnya di 10 lintasan terpantau khusus.
Sementara itu total keberangkatan kendaraan roda dua sebanyak 6.200 unit atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.200 unit.
Untuk kendaraan pribadi (R4) sebanyak 29.900 unit atau turun 10 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 33.300 unit.
Ada pun total seluruh kendaraan hingga H-2 ini sebanyak 54.400 unit atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 58.600 unit.
Sebaliknya, data Posko Bakauheni 24 jam terhitung mulai dari H-7 hingga H-2 mencatat total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 162.100 orang atau turun 33 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 240.400 orang.
Kemudian, kendaraan roda dua total sebanyak 3.700 unit atau turun 23 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.800 unit. Lalu mobil pribadi yang menyeberang sejak H-7 hingga H-2 dari Sumatera ke Jawa mencapai 20.100 unit atau mengalami penurunan 23 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.100 unit.
Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak sejak H-7 hingga H-2 tercatat mencapai 41.500 unit atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.400 unit.