ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menganugerahkan piala Anggakara Birawa kepada 10 instansi dan tiga Unit Pelaksana Pelayanan (UPP) terbaik pengelola pengaduan pelayanan publik tahun 2019.
Penghargaan yang diberikan ini merupakan puncak dari Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2019.
Menteri Tjahjo mengungkapkan bahwa reformasi birokrasi harus sampai ke jantung, dimana salah satunya diwujudkan melalui pengaduan.
“Pengaduan yang cepat tanggap, cepat direspon, cepat ditindaklanjuti. Berbagai keluhan masyarakat harus cepat ditindaklanjuti dengan berbagai perbaikan,” ujar Menteri Tjahjo dalam acara Penyerahan Penghargaan Top Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2019 di Jakarta, Senin (09/12).
Dalam menanggapi keluhan masyarakat, Menteri Tjahjo menjelaskan bahwa kuncinya adalah kecepatan. Pemerintah harus dapat merespon dengan cepat yang menjadi aspirasi masyarakat, sekecil apapun itu. “Instansi pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk memuaskan masyarakat,” lanjutnya.
Dengan cepat dalam menanggapi pengaduan masyarakat, Tjahjo menjelaskan bahwa ASN akan dapat berani mengeluarkan beragam inovasi untuk memuaskan publik, sehingga masyarakat mau berperan dan berpartisipasi. Kuncinya, pemerintah harus melayani masyarakat dengan baik.

Tjahjo juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PANRB Periode 2011-2014 Azwar Abubakar selaku ketua tim evaluasi dalam kompetisi ini. “Tim Evaluasi telah secara cermat dan independen melakukan seleksi dan memilih top pengelola pelayanan publik terbaik tahun 2019,” ungkapnya.
Ke-13 penerima penghargaan tersebut terdiri dari lima kategori, Kementerian Desa dan Kementerian Kesehatan mendapatkan penghargaan sebagai pengelola dengan pendorong perubahan terbaik.
Kemudian pengelola sistem pengaduan layanan publik terbaik diraih Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) dan pengelola dengan aspek dampak terbaik dimenangkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjar Baru.
Untuk pengelola dengan perubahan dan perbaikan pengelolaan pengaduan terbaik diraih Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka dan pengelola dengan aspek keberlanjutan inisiatif terbaik dimenangkan oleh Pemerintah Kota Semarang dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Serta unit pelaksana pelayanan layanan terbaik, Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dan Ditjen Pajak.