Pemerintah berhasil menyerap dana IDR247,75 triliun dalam lelang sepanjang 3Q21. Sepanjang 3Q21, pemerintah mengadakan tujuh kali lelang Surat Utang Negara (SUN) serta dua kali private placement.
Sementara untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah telah menggelar enam kali lelang SBSN serta sekali private placement.
Pemerintah kembali menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk pada 05 Oktober 2021.
Hasil lelang SBSN pada Selasa kemarin (10/5), menunjukkan jumlah penawaran yang masuk naik tipis menjadi IDR46,07 triliun dibandingkan dengan penawaran yang masuk dalam lelang dua pekan lalu yang sebesar IDR45,37 triliun.
Adanya dukungan dari kondisi likuiditas terutama dari perbankan yang masih cukup longgar dan tingkat imbal hasil atau yield SBSN yang dinilai masih menarik di tengah kondisi pasar yang dibayangi peningkatan yield obligasi AS atau US Treasury membuat permintaan terhadap SBSN masih cukup tinggi.
Kepemilikan asing di pasar SBN sebesar 21,5% dari total. Per 4 Oktober 2021, kepemilikan asing di pasar SBN tercatat sebesar IDR959,9 triliun, sehingga terjadi net outflow IDR1,9 triliun sepanjang bulan Oktober, atau IDR14 triliun sepanjang tahun 2021.