ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak bisa menahan rasa harunya saat mengetahui dirinya menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan Order of Friendship dari Pemerintah Federasi Rusia melalui keputusan Presiden Vladimir Putin.
Rasa haru Megawati ini membuat suaranya agak bergetar ketika dirinya menerima penghargaan dari Rusia melalui Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021).
Sebetulnya, penghargaan ini akan diberikan secara langsung oleh Presiden Putin di Moskow, tahun lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19, akhirnya Putin mengutus Lyudmila untuk menyerahkan langsung di Indonesia kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Megawati adalah orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan ini. Di Asia Tenggara, pemimpin yang pernah menerima penghargaan sejenis adalah Lee Kuan Yew di Singapura, serta Mahathir Mohammad di Malaysia.
“Ibu Megawati adalah warga negara Indonesia pertama yang dianugerahi bintang persahabatan ini,” kata Lyudmila.
Alasan utama Rusia memberika penghargaan ini kepada Megawati karena melihat begitu besarnya sumbangsih Megawati dalam memperkokoh kerja sama dan saling pengertian diantara masyarakat Rusia dan Indonesia. Pemberian ini sekaligus sebagai simbol peringatan 70 tahun persahabatan kedua negara.
Lyudmila mengatakan bahwa Rusia mengakui bahwa hubungan dengan Indonesia yang saling menghormati dan saling percaya dimulai sejak Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, yang juga ayahanda Megawati sendiri. Rusia menghormati Soekarno sehingga perayaan ulang tahun Soekarno ke 120 pada tahun ini akan ikut mereka lakukan di Jakarta.
“Yang mulia sangat dikenal dan dihormati di Rusia sebagai teman sejati yang memfasilitasi pengembangan proyek bersama di bidang strategis. Kami sangat menghargai Yang Mulia dalam pengembangaan kerja sama kedua negara,” kata Lyudmila.
Saat diberi kesempatan merespons pemberian penghargaan itu, Megawati tak mampu menahan rasa harunya. Rupanya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu teringat dengan ayahnya.
Mega terlihat tak kuasa menahan air matanya karena mengingat ayahnya, Soekarno yang telah merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia.
“Sungguh sebuah hari yang membahagiakan saya mendapat kehormatan ini, karena saya teringat kepada ayah saya. Saya sangat mengerti bahwa beliau yang mulai merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia,” kata Megawati dengan suara tercekat.
Megawati lalu teringat ketika dirinya masih muda, ketika sang ayah mengajak dirinya ikut menjemput Presiden Kliment Voroshilov yang berkunjung ke Indonesia.
“Itulah menurut saya titik awal hubungan persahabatan Indonesia dan Rusia yang berjalan hingga saat ini,” tambah Megawati.
Megawati juga mengaku dirinya baru saja melihat kembali dokumentasi bagaimana Presiden Soekarno ketika diterima dengan sangat hangat saat berkunjung ke Rusia. Ingatannya kembali ke masa lalu. Sebagai anak muda saat itu, mereka diminta untuk bertemu dengan beberapa astronot yang telah datang ke Indonesia.
“Saya ingat satu, namanya Yuri Gagarin dan ada beberapa lagi yang lain. Kejadian ini membuat banyak anak muda Indonesia yang ingin menjadi astronot,” kenang Megawati.
Secara pribadi, Megawati juga mengaku dirinya sangat diterima ketika berkunjung langsung ke Rusia untuk berkenalan dengan Presiden Putin.
“Tolong sampaikan salam hangat saya dan terima kasih atas penghargaan dari beliau. Karena menurut saya, saya dan beliau mempunyai ikatan pribadi,” ucap Megawati.
“Banyak hal yang telah kami dapat lakukan dengan membuat hubungan bilateral kita semakin erat. Dan saya merasa sangat terhormat dan takkan lupa, karena waktu itu saya diberikan kesempatan oleh Presiden Putin untuk dapat membeli alutsista dari Rusia untuk Indonesia,” beber Megawati.
“Sekali lagi atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan beribu terima kasih atas bintang kehormatan ini,” kata Megawati.