PT Pertamina (Persero) terus membantu Pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19 dengan pendistribusian oksigen di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.
Hingga 25 Agustus 2021, Pertamina bersama anak usahanya telah berhasil mendistribusikan bantuan oksigen sebanyak 4.855 ton untuk memenuhi kebutuhan pasien terpapar COVID-19 di 504 Rumah Sakit di 11 Provinsi di Pulau Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan dan Lampung.
Penyaluran oksigen yang telah berlangsung sejak 6 Juli 2021, kini telah menjangkau wilayah 22 Rumah Sakit DKI Jakarta, 5 RS Banten, 59 RS Jawa Barat, 186 RS Jawa Tengah, 62 RS DI Yogyakarta, 122 RS Jawa Timur 15 RS Bali, 30 RS NTB, 1 RS Kalimantan Selatan, 1 RS Sumatera Selatan dan 1 RS Lampung.
Bahkan dalam waktu dekat, pendistribusian oksigen akan diperluas ke 3 wilayah yaitu Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah.
Oksigen yang diangkut dengan ISO Tank dikirim melalui 31 unit truk pengangkut ISO Tank dalam 243 shipment pengiriman (Ritase). Pada proses pendistribusian Oksigen tersebut, Pertamina melakukan pengisian oksigen di Filling Plant milik Linde di Cilegon dan Gresik, Air Liquid di Cilegon, Samator di Batam dan VDNIP di Kendari, untuk selanjutnya diangkut ke Depo Point Storage Samator yang tersebar di beberapa wilayah.
Selanjutnya, oksigen disalurkan ke Rumah Sakit berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Selain itu Pertamina juga menyalurkan secara langsung oksigen ke beberapa Rumah Sakit di Pulau Jawa.
Selain mendistribusikan oksigen, Pertamina Grup juga menyalurkan bantuan oksigen sebesar 109 ton yang disalurkan ke 34 Rumah Sakit, yakni 15 RS di Jawa Tengah dan 19 RS di Jawa Timur.
“Pertamina mengemban amanah sebagai BUMN untuk tetap hadir di tengah masyarakat untuk berkontribusi secara sosial termasuk di sektor kesehatan yang juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) serta implementasi nilai Sosial dalam ESG,” ujar Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, Jumat (27/8).
Dalam penyaluran bantuan oksigen tersebut, tutur Fajriyah, Pertamina melibatkan Subholding Gas (PT PGN Tbk., beserta PT Pertamina Gas dan PT Gagas), Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga dan PT Patra Logistik) dan PT Elnusa Petrofin.
Pada tahap implementasi, Tim Pertamina yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Oksigen juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kementrian Perindustrian dan Kemenko Kemaritiman & Investasi.
“Pertamina bersinergi dengan berbagai komponen bangsa untuk mendukung Pemerintah menyediakan dan penyaluran oksigen bagi masyarakat yang sedang bertarung melewati masa krisis di rumah sakit akibat terpapar COVID-19,” pungkasnya.