ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy- PT Medco Power Indonesia melakukan pengembangan panas bumi di wilayah kerja Pertamina Geothermal dan Medco Power yang tersebar di Indonesia.
Kick off meeting kolaborasi tersebut dilaksanakan pada Jumat (8/1/2021) yang dihadiri CEO Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina Heru Setiawan beserta PTH Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Tafif Azimudin dan Presiden Direktur MPI Eka Satria beserta jajaran manajemen Pertamina Geothermal Energy dan MPI.
Heru menuturkan kolaborasi yang solid sangat diperlukan dalam pengembangan panas bumi guna mendukung pemerintah Indonesia dalam pencapaian target ketenagalistrikan berbasis energi terbarukan nasional.
“Kick off meeting ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan tujuan mengoptimalkan pengembangan panas bumi di 7 wilayah atau pengembangan sebesar 700 MW,” jelas Heru dalam siaran pers, Sabtu (9/1/2021).
Heru menambahkan, kajian akan meliputi aspek teknis, legal, lingkungan dan sosial, komersial (termasuk pendanaan), serta risiko, yang diharapkan akan menghasilkan skema bisnis yang kompetitif.
Selain itu juga berdampak positif untuk kedua belah pihak dengan mengutamakan pemenuhan aspek compliance atawa good corporate governance (GCG).
Pertamina Geothermal Energy terus berkomitmen meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional menjadi 23% pada 2025, khususnya dari energi panas bumi.
“Kolaborasi ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam pengembangan panas bumi di Indonesia,” pungkas Heru.