ASPEK.ID, JAKARTA – Sekertaris Perusahaan Holding PTPN III, Imelda Alini Pohan menjelaskan proses biomassa untuk co-firing PLTU masih dalam tahap kajian di PLN maupun di PTPN.
Dia mengatakan PTPN III siap memasok kebutuhan co-firing PLTU milik PLN ini.
“Progress biomassa saat ini sedang dilakukan kajian oleh konsultan, serta paralel ujicoba di PLTU PLN. Output dari kedua kegiatan tersebut akan menjadi langkah ke depan membuat Head of Agreement,” kata Imelda, Senin (1/3/2021).
Imelda menjelaskan PTPN mengarahkan PLN bisa memanfaatkan tandan kosong. Ini bahan baku yang lebih siap diolah untuk masuk ke co-firing PLTU PLN.
“PTPN III (Persero) lebih mengutamakan pemanfaatan by produk sawit, yaitu tandan kosong, yang relatif lebih siap untuk digunakan sebagai bahan baku cofiring PLTU PLN, apalagi tandan kosong diproduksi kontinyu setiap hari. Supply biomasa tandan kosong dari PTPN ke PLN ditargetkan sebesar 0,5 -1 juta ton tandan kosong kelapa sawit,” jelasnya dikutip dari Republika.
Untuk jangka panjang kata Imelda PTPN siap memasok kebutuhan kelapa sawit kepada PLN. Ia mengatakan saat ini PTPN III (Persero) memiliki area nonproduktif sekitar 12.200 Ha.
“Area tersebut bisa digunakan untuk Program Energi Baru Terbarukan melalui penanaman pohon kayu yang sesuai dengan kebutuhan cofiring PLN,” ucap Imelda.