ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji kembali Universitas atau Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan pelat merah.
“Saya sedang melakukan review apa betul BUMN-BUMN perlu punya universitas-Universitas, karena bersaing di bisnis intinya saja belum tentu survive apalagi menjalankan sesuatu yang bukan di expertise-nya,” kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (12/2).
Sebelumnya, sebanyak 64 rumah sakit BUMN yang memiliki pangsa pasar 20 persen dari sektor rumah sakit sudah dibenahi. Lalu ada juga 105 hotel yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan pelat merah.
Kementerian BUMN mengambil tindakan dengan menyatukan bisnis perhotelan milik seluruh BUMN dan anak usaha di bawah PT Hotel Indonesia Natour. Sementara bisnis rumah sakit disatukan di bawah Indonesia Healthcare Corporation.
Sementara itu berdasarkan penelusuran Aspek.id, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom, menjadi BUMN dengan kepemilikan Universitas atau Perguruan Tinggi paling banyak, yakni 4 kampus.
Keempat kampus tersebut yakni Telkom University, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Akademi Telkom Jakarta dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Telkom University merupakan penggabungan dari 4 institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) pada 2013, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).