Jakarta – Tiga ahli waris pahlawan nasional asal Aceh menerima penghargaan dari Taman Iskandar Muda (TIM). Mereka telah memberikan kontribusi tidak hanya kepada Aceh namun juga kepada Indonesia.
Ahli waris yang menerima penghargaan itu yakni perwakilan dari Mr Teuku Muhammad Hasan, Mr Ahmad Subardjo, dan Mr SM Amin yang diserahkan oleh Ketua PP TIIM Dr Surya Darma didampingi pengurus PP TIM yakni Mustafa Abubakar, Safli Didoh, dan Sulaiman AB.
“Penghargaan ini sebagai wujud kepedulian kepada para pejuang nasional yang telah melakukan yang terbaik kepada bangsa,” kata Dr. Surya Darma, Ahad (11/9)2022) di Gedung Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.
Surya menyebutkan selama kepemimpinan pada periode kedua sudah banyak melakukan kegiatan Seminar Nasional tentang “Aceh sebagai Daerah Modal”, peluncuran buku “Taman Iskandar Muda Menembus Masa” dan pelaksanaan Jalan Santai bersama Gubernur Senior Propinsi Aceh di Jakarta International Stadium (JIS).
Dalam rangka HUT ke 72 TIM juga dianugerahkan Piagam Penghargaan Taman Iskandar Muda kepada para tokoh Aceh yg berjasa pada TIM mulai dari para pendiri, mantan Ketua Umum, tokoh2 Aceh lainnya.
Selain itu, Piagam Penghargaan TIM juga diberikan kepada dua orang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Soerjadi Soedirja serta tiga orang tokoh pahlawan Kemerdekaan Mr. Ahmad Soebardjo, pahlawan nasional Mr. T. Muhammad Hasan dan Mr. S.M Amin (Kruen Raba) Nasution.
Dokter Dewi Amin putri keempat Mr SM Amin mengatakan sangat terharu dengan penghargaan. Pengurus PP TIM masih ingat pada tokoh tua seperti orangtuanya..
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus PP TIM.yanh telah menyerahkan dan ingat kepada orang tua mami,” ucapnya bersyukur.
Ketua Panitia Mubes TIM XX/2022 Arif Jamaluddin menyatakan mubes ini mestinya digelar setiap empat tahun sekali namun tertunda karena covid-19. Arif menyebutkan mubes ini mengundang 50 cabang TIM dari seluruh Indonesa yang dihadiri oleh undangan, peserta dan peninjau sesuai AD/ART TIM yang terdiri dari Dewan Penasehat, Majelis Mufakat, Pengurus Pusat, Pengurus Cabang, Pengurus Organisasi Sektoral, serta unsur peninjau lainnya.
“Dan alhamdulillaah untuk pertama kali mubes ini dihadiri oleh saudara-saudara kita yang jauh yakni TIM Cabang KALTARA, TIM Cabang NTB dan TIM Cabang Sorong Papua,” kata Arif.
Arif menjelakan tugas dari Mubes ini sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi TIM adalah pertama membahas AD/ART dan GBHO kedua menilai laporan pertanggung jawaban kepengurusan serta ketiga memilih formatur untuk memimpin untuk masa empat tahun mendatang.
Mubes bertema “Membangkitkan Persaudaraan, Memperkokoh semangat untuk Aceh Meuvuhu” juga menampilkan
tarian rapai geleng di bawah asuhan Anjungan Pemerintah Aceh TMII.