• Terbaru
  • Trending

Wamen BUMN Optimis Kapitalisasi Pasar BRI Capai Rp1.000 T

Pagi ini Jokowi ke Kaltim Cek Vaksinasi

Pagi Ini Jokowi ke Jerman, Rusia, & Ukraina

Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

Erick Thohir Jelaskan BUMN tak Sponsor  Formula E

Anies: Formula E Bikin Mata Dunia Tertuju ke Indonesia

Eks Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil jadi Penasihat Fintech Digiasia Bios

Mengapa Kursi Sopir Bus lebih Rendah dari Penumpang?

Survei: Jakarta No. 3 di Dunia Paling Stres Mengemudi

BNI Bantu Restoran Padang di Amsterdam

BNI Bantu Restoran Padang di Amsterdam

Merger BUMN Pelabuhan, Anak &  Cucu Usaha Tidak Digabung

Usai Dimerger, Pelindo Laba Rp3,2 Triliun

Wapres: Bank Muamalat Tak Boleh Mati

Bank Muamalat Rombak Direksi dan Komisaris

3 Anak Usaha Hutama Karya IPO, Target Rp2 T

Hutama Karya Bidik Jalan Tol IKN

Batik Air Buka Rute Jakarta-Bangkok

Batik Air Terbang Perdana Kualanamu ke Singapura

BI Berikan Quantitative Easing untuk Pulihkan Ekonomi dari Covid-19

BI Punya alasan Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen

Menteri Tjahjo Duga Data ASN Ikut Bocor

Tjahjo Kumolo Dirawat di RS

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
Senin, Juni 27, 2022
Aspek.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    Pagi ini Jokowi ke Kaltim Cek Vaksinasi

    Pagi Ini Jokowi ke Jerman, Rusia, & Ukraina

    Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

    Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

    Erick Thohir Jelaskan BUMN tak Sponsor  Formula E

    Anies: Formula E Bikin Mata Dunia Tertuju ke Indonesia

    Eks Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil jadi Penasihat Fintech Digiasia Bios

    Mengapa Kursi Sopir Bus lebih Rendah dari Penumpang?

    Survei: Jakarta No. 3 di Dunia Paling Stres Mengemudi

    BNI Bantu Restoran Padang di Amsterdam

    BNI Bantu Restoran Padang di Amsterdam

    Merger BUMN Pelabuhan, Anak &  Cucu Usaha Tidak Digabung

    Usai Dimerger, Pelindo Laba Rp3,2 Triliun

    Wapres: Bank Muamalat Tak Boleh Mati

    Bank Muamalat Rombak Direksi dan Komisaris

    3 Anak Usaha Hutama Karya IPO, Target Rp2 T

    Hutama Karya Bidik Jalan Tol IKN

    Batik Air Buka Rute Jakarta-Bangkok

    Batik Air Terbang Perdana Kualanamu ke Singapura

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    Pagi ini Jokowi ke Kaltim Cek Vaksinasi

    Pagi Ini Jokowi ke Jerman, Rusia, & Ukraina

    Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

    Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

    Erick Thohir Jelaskan BUMN tak Sponsor  Formula E

    Anies: Formula E Bikin Mata Dunia Tertuju ke Indonesia

    Eks Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil jadi Penasihat Fintech Digiasia Bios

    Mengapa Kursi Sopir Bus lebih Rendah dari Penumpang?

    Survei: Jakarta No. 3 di Dunia Paling Stres Mengemudi

    BNI Bantu Restoran Padang di Amsterdam

    BNI Bantu Restoran Padang di Amsterdam

    Merger BUMN Pelabuhan, Anak &  Cucu Usaha Tidak Digabung

    Usai Dimerger, Pelindo Laba Rp3,2 Triliun

    Wapres: Bank Muamalat Tak Boleh Mati

    Bank Muamalat Rombak Direksi dan Komisaris

    3 Anak Usaha Hutama Karya IPO, Target Rp2 T

    Hutama Karya Bidik Jalan Tol IKN

    Batik Air Buka Rute Jakarta-Bangkok

    Batik Air Terbang Perdana Kualanamu ke Singapura

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Aspek.id
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Home NEWS BUMN

Wamen BUMN Optimis Kapitalisasi Pasar BRI Capai Rp1.000 T

Editor by Zamzami Ali
Maret 3, 2022
in BUMN

[Dok. BRI]

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dinilai memiliki daya tarik bagi investor global. Bank yang telah berusia ke-126 ini dinilai memiliki kontribusi besar dalam penerapan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan) untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Penerapan ESG di BRI disebut dapat menjadi motor yang dapat menggerakan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi Rp1.000 triliun pada 2025.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan secara nilai ekonomis BRI menjadi bank yang sangat unik karena menjadikan segmen UMKM sebagai tulang punggung (backbone) bisnisnya, termasuk di dalamnya usaha Ultra Mikro (UMi).

BacaJuga

Usai Dimerger, Pelindo Laba Rp3,2 Triliun

Hutama Karya Bidik Jalan Tol IKN

Erick: Pelita Air Bidik Pasar Milenial

5 BUMN dengan Gaji Puluhan Juta

Erick: 9 Kerja ini Hilang di 2030

Pertamina Lakukan Penghematan Rp32 Triliun

Pangsa pasar UMKM di Indonesia yang begitu besar terus dioptimalisasi oleh BRI sebagai komitmen Memberi Makna Indonesia. Di samping itu, penerapan ESG di BRI juga sejalan dengan ekosistem keuangan berkelanjutan dan inklusivitas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022.

Data Kementerian Koperasi dan UKM RI pada 2019 menghimpun 99,99% atau 65,46 juta pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM. Multiplier effect UMKM pun sangat kuat, tercermin dari serapan tenaga kerja yang menembus 119,5 juta tenaga kerja atau setara 96,92% dari total tenaga kerja Indonesia.

Di sisi lain, kata Tiko, pada tataran global saat ini banyak investor yang melihat dan mempertimbangkan penerapan aspek ESG ketika berinvestasi.

Oleh karena itu, pihaknya memastikan dalam berbagai program akan selalu menempatkan ESG sebagai salah satu key selling factor dan key operational factor.

“Kita sedang melakukan kajian secara menyeluruh di berbagai aspek operasi BRI bagaimana ESG bisa di adopsi secara menyeluruh baik dari sisi kredit, operasional maupun sosial. Saat ini kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp670 triliun dan kita mempunyai target dalam beberapa tahun ke depan insyaAllah kapitalisasi pasar bisa mendekati Rp1.000 triliun,” ujarnya dalam salah satu rangkaian acara dukungan BRI terhadap G20, yakni BRI Microfinance Outlook 2022 belum lama ini.

Kartika melihat BRI memiliki potensi besar menjadi leading global bank dalam implementasi ESG, khususnya mengenai social empowerment. Kemampuan BRI dalam memberdayakan sektor UMKM dan Ultra Mikro praktis menjadi nuansa baru yang dipamerkan pada investor global.

Terlebih, lanjut Tiko, social empowerment bisa ditonjolkan BRI berkat inisiatif nya memimpin Holding Ultra Mikro bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian. Terkonsolidasinya PNM dan Pegadaian dipercaya Tiko mempunyai implikasi besar terhadap social empowerment di sektor ultra mikro.

Holding Ultra Mikro akan terus mempertegas komitmennya untuk melayani 30 juta pelaku usaha ultra mikro yang hingga kini belum tersentuh layanan keuangan formal.

Target besar lebih lanjut, Holding Ultra Mikro diharapkan dapat menjadi Lembaga keuangan bagi seluruh pelaku usaha ultra mikro yang jumlahnya mencapai 45 juta.

Di sisi lain, langkah strategis tersebut bukan sekadar upaya bisnis, melainkan social empowerment dengan memperkuat ekosistem UMi yang diharapkan dapat menopang ekonomi nasional melalui pelaku ekonomi akar rumput yang lebih berdaya.

“Kami di Kementerian BUMN terus melakukan transformasi dan melakukan inovasi bisnis modal tentunya diharapkan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dan juga bisa memberikan nilai kepada stakeholders secara sustainable,” ujarnya.

Terkait ESG, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa perseroan sudah mengambil ancang-ancang membentuk unit khusus yang fokus kepada pengelolaan prinsip-prinsip untuk menjaga keberlangsungan bisnis, lingkungan dan kehidupan sosial tersebut.

Unit tersebut ditempatkan perseroan di bawah Direktur Kepatuhan. Sunarso (Jakarta 21/02) pun menegaskan, soal penerapan prinsip ESG pihaknya masuk kategori first mover. Dan ke depan, BRI Group menatap optimistis penerapan ESG dan bakal menjadi menjadi first runner bank dengan implementasi ESG di Asia Tenggara.

Sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia, Sunarso menyebutkan 65,5% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp 617,8 triliun disalurkan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan (sustainable business activities).

“Dalam penerapan prinsip ESG ini BRI memiliki visi tidak hanya yang memulai tapi juga yang terdepan menjadi bank yang paling concern dalam mengimplementasikannya di Indonesia. Berikutnya lagi kami ingin yang terdepan di Asia Pasifik, atau setidaknya di Asia Tenggara,” ujarnya.

Komentar
Tags: bank rakyat indonesiabrikapitalisasikapitalisasi pasar
Bagikan14Tweet9KirimBagikanBagikan3Kirim

Berita Terkait

Forbes Dapuk BRI sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia

BRI Setor Rp27,09 Triliun ke Negara

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetor Rp27,09 triliun kepada negara sepanjang 2021. Setoran tersebut terdiri dari pembayaran pajak senilai...

Forbes Dapuk BRI sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia

BRI Stop Kredit ke Batu Bara & Minyak Bumi

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso menegaskan bahwa perseroan telah menyetop penyaluran kredit pada sektor energi yang...

Eks Direktur BRI Jadi Dirut di Bank Milik CT

Eks Direktur BRI Jadi Dirut di Bank Milik CT

PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menunjuk mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Indra...

Tampilkan Lebih Banyak
  • Trending
  • Comments
  • Terbaru

Eks Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil jadi Penasihat Fintech Digiasia Bios

Pagi ini Jokowi ke Kaltim Cek Vaksinasi

Pagi Ini Jokowi ke Jerman, Rusia, & Ukraina

Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

KKB Terindikasi Hendak Gagalkan PON XX Papua

KKB Terindikasi Hendak Gagalkan PON XX Papua

Pagi ini Jokowi ke Kaltim Cek Vaksinasi

Pagi Ini Jokowi ke Jerman, Rusia, & Ukraina

Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

Mengapa Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda?

Erick Thohir Jelaskan BUMN tak Sponsor  Formula E

Anies: Formula E Bikin Mata Dunia Tertuju ke Indonesia

Eks Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil jadi Penasihat Fintech Digiasia Bios

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWS
    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media