ASPEK.ID, JAKARTA – Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan, untuk meningkatkan kontribusi proyek eksternal, perusahaan harus bisa menawarkan harga yang kompetitif dengan produk berkualitas tinggi serta mengedepankan keunggulan perusahaan yaitu pengiriman yang tepat waktu.
Perseroan menargetkan pada akhir 2019 kontribusi proyek eksternal akan mencapai 50%-60%. Hal tersebut meningkat dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang sebesar 34%.
“Untuk merealisasikan hal tersebut, kami berkomitmen melakukan inovasi terhadap produk-produk unggulannya. Kami berencana untuk memasarkan produk-produk unggulan baru,” sebutnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (22/10/2019).
Beberapa produk baru emiten dengan kode saham WSBP ini adalah Spun Pile diameter 1200 mm dengan panjang 50 m yang baru saja diresmikan, tiang listrik beton, RC Pipe dengan diameter di atas 2 meter, sistem perkerasan rigidpavement Waskita Precast atau biasa disebut SprigWP, dan bantalan jalan rel kereta tipe 1067 dan 1435.
Spun Pile diameter 1200 mm dan panjang 50 meter tersebut bisa mencakup pasar yang lebih luas baik di dalam dan luar negeri. Spun Pile diameter 1200 mm dengan panjang 50 m ini merupakan spun pile pertama terpanjang dengan diameter terbesar di Asia Tenggara.
Produk ini direncanakan akan disuplai untuk proyek–proyek kilang minyak lepas pantai dan pengaman pantai. Spun pile perseroan diproduksi di Plant Bojonegara.
“Plant ini ditargetkan dapat memproduksi Spun Pile berdiameter 800 mm, 1000 mm, dan 1200 mm,” tambah Jarot.
Tiang listrik beton juga masuk sebagai produk baru WSBP. Tiang listrik beton berfungsi sebagai penyangga konduktor listrik dan komponen-komponen lainnya dan sudah distandarisasi dengan standar melalui rangkaian Uji Teknis mulai dari pemeriksaan visual hingga uji mutu beton.