ASPEK.ID, JAKARTA – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group, mulai Senin (7/6) besok menambah frekuensi terbang dari Ternate melalui Bandar Udara Sultan Babullah, Pulau Ternate (TTE).
Destinasi yang ditambah yakni Halmahera Selatan melalui Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha, Pulau Bacan (LAH), jadwal penerbangan 3 (tiga) kali seminggu Senin, Rabu dan Jumat
Lalu Ternate – Labuha nomor penerbangan IW-1174, keberangkatan pukul 10.30 WIT, dijadwalkan tiba pada 11.05 WIT.
Selanjutnya Labuha – Ternate nomor penerbangan IW-1173, keberangkatan pukul 11.25 WIT dan dijadwalkan tiba pada 12.05 WIT.
Kemudian Pulau Morotai melalui Bandar Udara Leo Wattimena (OTI), jadwal penerbangan 4 kali seminggu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu, Ternate – Morotai nomor penerbangan IW-1172, keberangkatan pukul 11.55 WIT, dijadwalkan tiba pada 12.40 WIT serta Morotai – Ternate nomor penerbangan IW-1171, keberangkatan pukul 13.00 WIT dan dijadwalkan tiba pada 13.40 WIT.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya optimis bahwa tren bepergian menggunakan pesawat udara di kedua kota akan kembali tumbuh, sehingga layanan penerbangan akan menyesuaikan sesuai permintaan pasar, yakni dengan menambah atau meningkatkan frekuensi terbang.
“Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang positif, maka akan terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap,” kata Danang, Minggu (6/6).
Penambahan frekuensi terbang rute Ternate – Morotai – Ternate dan Ternate – Labuha – Ternate menempatkan kembali Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan berjadwal di kota tujuan tersebut (Intra-Maluku Utara).
Rute antarwilayah Maluku ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di kedua kota, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara untuk penerbangan langsung (point to point) di Kepulauan Maluku.
Penumpang dari dan menuju Morotai serta Labuha memiliki kesempatan untuk melanjutkan penerbangan (connecting flight) bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) ke kota-kota lainnya melalui Bandar Udara Sultan Babullah.
“Harapan utama penambahan frekuensi terbang di sektor Maluku Utara mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian,” tutupnya.