Menjaga paru agar tetap baik, sangat penting bagi kesehatan. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kesehatan paru, termasuk paparan polusi udara, asap rokok dan pola makan yang kurang sehat dapat memperburuk kondisi organ tersebut.
Penyakit paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK atau COPD) dan fibrosis paru, dapat mempengaruhi kualitas kesehatan paru. Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup, termasuk mengikuti pola makan kaya nutrisi, dapat membantu melindungi paru, bahkan mengurangi kerusakan dan gejala penyakit di organ tersebut. Terlebih lagi, nutrisi dari makanan tertentu telah diidentifikasi sangat bermanfaat bagi fungsi paru.
Berikut 20 makanan yang dapat menyehatkan paru dinukilkan dari bisnis indonesia, Ahad (27/8/2023):
Bit dan sayuran bit
Melansir healthline, Sabtu (26/8/2023), akar dan sayuran tanaman bit yang berwarna cerah mengandung senyawa yang mengoptimalkan fungsi paru-paru. Bit dan sayuran bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru. Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengoptimalkan penyerapan oksigen. Bit telah terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan kondisi paru, termasuk COPD dan hipertensi pulmonal, penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru.
2. Paprika
Paprika adalah salah satu sumber terkaya vitamin C, nutrisi yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting terutama bagi yang merokok. Faktanya, karena efek buruk asap rokok pada simpanan antioksidan tubuh, perokok disarankan untuk mengonsumsi tambahan 35 mg vitamin C per hari.
3. Apel
Penelitian menunjukkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru. Asupan apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru yang lebih lambat pada mantan perokok. Selain itu, mengonsumsi 5 buah apel atau lebih per pekan dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik dan penurunan risiko terkena COPD. Asupan apel juga dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan kanker paru. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.
4. Labu
Labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan paru. Labu sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
5. Kunyit
Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan antiinflamasinya yang kuat. Kurkumin, komponen aktif utama dalam kunyit, mungkin sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru. Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru. Lalu ditambah lagi, fungsi paru perokok yang memiliki asupan kurkumin lebih tinggi akan lebih baik, dibandingkan perokok yang memiliki asupan kurkumin rendah.
6. Produk tomat dan tomat
Tomat dan produk tomat merupakan salah satu sumber makanan terkaya likopen, antioksidan karotenoid yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru. Mengonsumsi produk tomat terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan meningkatkan fungsi paru pada penderita PPOK.
7. Blueberry
Blueberry kaya akan nutrisi, dan konsumsinya dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk melindungi dan menjaga fungsi paru. Blueberry adalah sumber yang kaya antosianin, termasuk malvidin, sianidin, peonidin, delphinidin, dan petunidin. Antosianin adalah pigmen kuat yang telah terbukti melindungi jaringan paru dari kerusakan oksidatif.
8. Teh hijau
Teh hijau merupakan minuman yang memiliki efek mengesankan bagi kesehatan. Epigallocationchin gallate (EGCG) adalah katekin yang terkonsentrasi pada teh hijau. Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi dan telah terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut pada jaringan.
Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan jaringan parut yang progresif dan mengganggu fungsi paru.
9. Kubis merah Kubis merah merupakan sumber antosianin.
Pigmen tumbuhan ini memberi warna cerah pada kubis merah. Asupan antosianin telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru. Terlebih lagi, kubis kaya akan serat. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki fungsi paru yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi serat dalam jumlah sedikit.
10. Edamame
Kacang edamame mengandung senyawa yang disebut isoflavon. Pola makan kaya isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit, termasuk COPD. Sebuah penelitian pada 618 orang dewasa Jepang menemukan bahwa penderita PPOK memiliki asupan isoflavon makanan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat. Terlebih lagi, asupan isoflavon secara signifikan dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik dan berkurangnya sesak napas.
11. Minyak zaitun
Mengonsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi kondisi pernaapsan dari asma. Minyak zaitun merupakan sumber antioksidan anti-inflamasi terkonsentrasi, termasuk polifenol dan vitamin E, yang bermanfaat bagi kesehatan.
12. Tiram
Tiram kaya nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk seng, selenium, vitamin B, dan tembaga. Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar selenium dan tembaga dalam darah yang lebih tinggi memiliki fungsi paru yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar nutrisi lebih rendah. Selain itu, tiram merupakan sumber vitamin B dan seng yang sangat baik, nutrisi yang sangat penting bagi para perokok. Merokok menghabiskan vitamin B tertentu, termasuk vitamin B12, yang terkonsentrasi pada tiram. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa mengandung zinc yang lebih tinggi.
13. Yogurt
Yogurt kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium. Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru- paru dan melindungi terhadap risiko COPD.
14. Kacang Brasil
Kacang Brasil adalah salah satu sumber selenium terkaya yang bisa dimakan. Satu kacang Brasil mungkin mengandung lebih dari 150 persen asupan yang direkomendasikan untuk nutrisi penting ini, meskipun konsentrasinya sangat bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan.
15. Kopi
Kopi meningkatkan energi, secangkir kopi di pagi hari dapat membantu melindungi paru. Kopi mengandung kafein dan antioksidan, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dapat membantu meningkatkan fungsi paru dan melindungi terhadap penyakit pernapasan.
16. Lobak Swiss
Lobak Swiss adalah sayuran berdaun hijau tua yang kaya akan magnesium. Magnesium membantu melindungi terhadap peradangan, dan membantu bronkiolus saluran udara kecil di dalam paru tetap rileks, mencegah terhambatnya saluran napas. Asupan magnesium yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik dalam sejumlah penelitian. Terlebih lagi, kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan memburuknya gejala pada penderita COPD.
17. Barley
Barley adalah biji-bijian bergizi yang tinggi serat. Pola makan tinggi serat yang kaya akan biji-bijian telah terbukti memiliki efek perlindungan pada fungsi paru dan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan paru. Antioksidan yang ditemukan dalam biji-bijian seperti flavonoid dan vitamin E juga meningkatkan kesehatan paru dan melindungi dari kerusakan sel.
18. Ikan teri
Ikan teri adalah ikan kecil mengandung lemak omega-3 anti-inflamasi, serta nutrisi lain yang meningkatkan kesehatan paru-paru seperti selenium, kalsium, dan zat besi. Mengonsumsi ikan kaya omega-3 seperti ikan teri mungkin sangat bermanfaat bagi penderita penyakit radang paru-paru seperti COPD.
19. Lentil Lentil kaya akan banyak nutrisi yang membantu mendukung fungsi paru-paru, termasuk magnesium, zat besi, tembaga, dan kalium. Pola makan Mediterania, yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru, kaya akan kacang-kacangan seperti lentil.
Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat menjaga fungsi paru pada perokok. Selain itu, mengonsumsi lentil yang kaya serat dapat membantu melindungi dari kanker paru-paru dan COPD.
20. Kakao
Produk kakao dan kakao seperti cokelat hitam mengandung antioksidan flavonoid yang tinggi dan mengandung senyawa yang disebut theobromine, yang membantu mengendurkan saluran udara di paru-paru. Asupan kakao telah dikaitkan dengan penurunan risiko gejala alergi pernafasan dan dapat membantu melindungi terhadap kanker paru-paru.