ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan atau PP (Persero) Tbk, berhasil menyelesaikan lima proyek infrastruktur besar sepanjang 2020.
Proyek-proyek besar yang telah selesai dan dilakukan peresmiannya pada tahun ini adalah New Yogyakarta International Airport (Bandara Kulonprogo) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu di Provinsi Sulawesi Utara dan Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.
Selanjutnya ada Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) di Provinsi Papua.
“Perseroan sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi investasi di Indonesia sangat mendukung program pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastuktur yang ada di Tanah Air,” kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Yuyus Juarsa dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis. (29/10).
Yuyus mengatakan, New Yogyakarta International Airport yang terletak di Kulonprogo, Provinsi DIY merupakan salah satu karya terbaik Perseroan yang menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp6,98 triliun itu berhasil berhasil menyelesaikan airside bandara tersebut dengan sangat cepat hanya dalam kurun waktu 8 bulan.
Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, dapat diselesaikan dalam kurun waktu 12 bulan.
Kemudian Jalan Tol Manado-Bitung yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II.
Perseroan berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang sekitar 26 kilometer, di mana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional.
Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer di mana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara.
Lalu Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni berhasil dituntaskan tepat waktu yang memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter.
Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter.
“Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Selanjutnya Jembatan Teluk Kendari yang memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 meter telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis pada Kamis (22/10).
Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara memiliki dampak positif bagi pengembangan Kota Kendari dan masyarakat sekitar terutama untuk meningkatkan konektvitas dan aksesbilitas interaksi antar kawasan.
Sementara itu, Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua yang pertama kali akan berlangsung di Papua.
Stadion ini memiliki kapasitas lebih 40.000 penonton di mana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional.
Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun dan diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.