ASPEK.ID, JAMBI – Kepala BNPB Letjen (TNI) Doni Monardo saat memimpin rapat koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Didampingi Gubernur Jambi, Fachrori Umar serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di rumah dinas jabatan Provinsi Jambi, Senin (23/92019) malam.
“Saya punya data, penyebab Karhutla adalah 99% ulah manusia, dan 80% lahan yang terbakar menjadi kebun” kata Doni.
Menyiapkan konsep jangka panjang, agar masyarakat tidak mengalami lagi hal serupa di tahun mendatang. Kepala BNPB menawarkan mengubah perilaku masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan dengan pengembangan pohon yang bersifat ekonomis. Contohnya Kopi Liberica, Pohon Pinang, Nenas, Lidah Buaya, Pisang Barangan, Enau, Sayur Mayur, Ikan Gabus, tanaman sagu dan sebagainya.
“Jenis tanaman ini dapat menjadi alternatif pilihan pohon untuk masyarakat tanpa harus membakar lahan” ungkap Doni.
Gubernur Jambi menyampaikan bencana kabut asap yang terjadi di Jambi telah dilakukan upaya pencegahannya. Mulai dari rapat kordinasi, apel siaga, sosialisai, pemantauan dan pengecekan di lapangan, Pemadaman darat dan udara.
“Belum ada mekanisme membuka lahan tanpa cara membakar” jelasnya.