ASPEK.ID, JAKARTA – BUMN operator bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatatkan peningkatan kinerja angkutan kargo yang cukup signifikan di bandara-bandara yang dikelola oleh perusahaan, dibandingkan dengan tahun lalu.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sepanjang semester I/2021 di tengah pandemi ini, secara kumulatif total volume angkutan kargo di seluruh bandara AP II mencapai 353.819 ton.
“Jumlah tersebut naik sebesar 30,24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Awaluddin dalam keterangan resmi yang dikutip, Sabtu (17/7).
Awaluddin menjelaskan, volume angkutan kargo terbanyak pada Januari – Juni 2021 ada di Bandara Soekarno-Hatta dengan 271.769 ton atau naik 29,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meningkatnya volume kargo di bandara AP II karena tumbuhnya pengiriman barang yang antara lain didorong dari aktivitas e-commerce.
Selain itu, sejumlah upaya dilakukan AP II di antaranya berkoordinasi erat dengan maskapai guna memastikan kelancaran penanganan kargo meski di tengah pandemi sehingga dapat mengakomodir permintaan dan mengambil potensi yang ada.
“Dan yang paling penting adalah kelancaran penanganan kargo di bandara-bandara AP II. Koordinasi erat dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, dan juga maskapai mengenai kapasitas angkut termasuk menggunakan pesawat kargo [freighter] dan layanan di area kargo atau Terminal Kargo,” jelasnya
Awaluddin menuturkan volume angkutan kargo pada periode PPKM Darurat di Bandara Soekarno-Hatta ada di angka berkisar 50.000 – 60.000 ton setiap harinya atau relatif stabil dibandingkan dengan sebelum PPKM Darurat.
“Aktivitas angkutan kargo di seluruh bandara AP II termasuk di Bandara Soekarno-Hatta selama pandemi ini dapat terjaga berkat dukungan Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara dan seluruh stakeholder antara lain maskapai, Balai Karantina, Bea dan Cukai, dan sebagainya,” katanya.
Sejak Desember 2020 Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta juga sukses menangani kedatangan vaksin untuk COVID-19 yang membutuhkan cara-cara dan fasilitas khusus. Sampai Jumat lalu, total Bandara Soekarno-Hatta sudah menangani kedatangan vaksin hingga tahap ke-27.