Oleh Ismail Rasyid (Ketua Alumni Universitas Syiah Kuala – Jakarta)
Hari ini Senin, 1 Mei 2023 Keluarga Besar Alumni Unversitas Syiah Kuala sangat kehilangan atas berpulang kerahmatullah Guru Kami yang merupakan salah seorang pendiri Fakultas Ekonomi yang menjelma menjadi Univeraitas Syiah Kuala – beliau juga seorang tokoh aceh yang senior orang tua kami dan sahabat kami yang sangat akrab – tokoh lintas generasi ,Drs. H.Muhammad Asyik Aly, insya Allah semoga almarhum husnul khatimah dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Pak Asyik Aly bukan hanya tokoh Aceh tetapi juga tokoh Nasional. Banyak sekali kiprah di tingkat nasional yang bisa kita lihat sangat banyak penghargaan tertulis yang beliau terima dari Pemerintah Indonesia terhadap dedikasi dan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara.
Seseorang yang sangat saya kagumi dengan pencapaian beliau tersebut beliau tetap sangat humble dan memperlakukan kami sebagai sahabatnya dalam setiap ada kesempatan kami bertemu dan berdiskusi baik yang berkaitan dengan bisnis – ekonomi – pendidikan dan pengalaman2 beliau yang sangat lintas .
Pak Asyik Aly adalah salah satu orang tokoh aceh yang menjadi panutan dan idola kami baik sebagai guru – birokrat – pebisnis sekaligus tokoh masyarkat
Hari ini Pak Asyik Aly sudah menghadapi ilahi rabbi dalam usia lebih 90 tahun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata – dan pastinya semua kita pasti juga akan ke sana-mari kita kirimkan doakan untuk beliau semoga ditempatkan di surga-Nya. Pak Asyik Aly adalah sosok pelajar pejuang yang mendapat penghargaan dari Presiden Sukarno sehingga bisa dikebumikan di Taman Makam Kalibata,Jakarta.
Saat ini saya melihat dan merasakan Kondisi kita khususnya Aceh sangat Krisis kepemimpinan karena kurangnya kaderisasi dan estafet kepemimpinan baik di tingkat lokal daerah / Provinsi / maupun Nasional- terputusnya hubungan yang sangat jarak antara beberapa tokoh senior dengan yang lebih muda , berpulangnya beliau adalah salah satu kehilangan besar bagi saya pribadi , USK dan juga masyarakat Aceh , namun kita semua tidak bisa menolak Taqdir Allah SWT