Konsorsium yang dipimpin Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir akan mengambilalih saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dari Advance Wealth Finance Ltd.
Berdasarkan pengumuman di koran media nasional, Senin (4/10/2021), Boy Thohir menuturkan pihaknya sudah meneken term sheet yang belum mengingat dalam rangka rencana pengambilalihan saham TRIM.
Konsorsium Boy Thohir bakal membeli 3.500.000.000 saham milik Advance di TRIM yang merupakan 49,23% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh TRIM yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas perusahaan sekuritas ini.
“Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis konsorsium Boy Thohir di pasar modal Indonesia,” ungkap Boy Thohir.
Kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini menyatakan tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham TRIM. Calon pengendali baru atau konsorsium Boy Thohir ini akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 9/2018. Penawaran tender adalah kewajiban bagi investor pengendali baru untuk menawarkan membeli saham milik investor lain, termasuk investor publik.
Per Juni 2021, saham TRIM dipegang Advance Wealth 49,23% (3,5 miliar saham), PT Union Sampoerna 9,85%, Stephanus Turangan 0,31%, David Agus 0,25%, Syafriani Armand Saleh 0,24%, publik 40,12%.
Data BEI mencatat pada awal sesi I, saham TRIM melesat 16,35% di Rp 370/saham dengan nilai transaksi Rp 48 miliar. Jika dengan asumsi harga TRIM Rp 318/saham pada perdagangan Jumat lalu, transaksi ini bisa berpotensi senilai Rp 1,11 triliun.