ASPEK.ID, JAKARTA – Pemerintah resmi mengajakbKorea Water Resources Corporation (K-Water), BUMN asal Korea Selatan untuk menggarap proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) SPAM Regional Karian-Serpong antara pemerintah dengan konsorsium pemenang lelang, K-Water dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berharap kepada K-Water, agar proyek SPAM Regional Karian-Serpong ini nantinya dapat beroperasi sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.
“Kalau yang Karian-Serpong ini Insya Allah sesuai kurun waktunya nanti setelah selesai Bendungan Kariannya tidak terlalu lama, sehingga kita bisa manfaatkan airnya untuk SPAM regional ini,” kata Basuki.
Basuki melanjutkan, SPAM Regional Karian-Serpong ini nantinya jika sudah rampung akan memberikan air baku sebanyak 4.600 liter per detik untuk tiga wilayah, yakni DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
“Ini juga akan segera dapat dimanfaatkan karena harus didistribusikan ke DKI Jakarta 3.200 liter per detik, Kota Tangerang 750 liter per detik, dan Kota Tangerang Selatan 650 liter per detik,” jelasnya.
Proses konstruksi SPAM Regional Karian-Serpong akan dilaksanakan setelah pengerjaan Bendungan Karian selesai, tepatnya dimulai pada November 2021. Proyek ini akan memakan waktu konstruksi 3 tahun hingga penyelesaian pada Oktober 2024.