Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya sukses mencatatkan dividen Rp 80,2 triliun. Jumlah tersebut menurutnya adalah terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
“kita membubuhkan nilai Rp 80,2 trilliun. Ini terbesar sepanjang sejarah dan di depan mata,” jelas dia, Senin (4/9/2023).
Menurut Erick, perolehan sejumlah keuntungan tersebut tidak terlepas dari kinerja baik total 95 perusahaan yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN, sekaligus transformasi kultur dan ekosistem yang terus didorong di perusahaan pelat merah.
Erick juga mengingatkan agar insan BUMN tidak cepat puas. Sebab, di waktu yang akan datang, akan ada banyak konflik ekonomi global.
Alhasil sebagai benteng ekonomi nasional, Eric mengingatkan agar insan BUMN terus memberi performa terbaik untuk menjaga neraca ekonomi bangsa.
“Kita harus sepakat bahwa BUMN adalah benteng ekonomi nasional. Dan tugas kita selanjutnya, adalah memikirkan bagaimana bisnis kita sustainable atau berkelanjutan demi rakyat Indonesia,” pungkasnya disadur dari detik.