Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman diangkat sebagai komisaris PT Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero).
Mengutip situs resmi PT Indonesia Power, Minggu (12/2), Arief menjadi komisaris bersama Muhammad Priharto Dwinugroho, Djoko Siswanto, dan Lukmanul Haki.
PT Indonesia Power mencantumkan sejumlah jabatan yang pernah diemban Arief sebelum menjadi komisaris perusahaan, yakni Ketua atau Anggota KPU RI (2017-2022), Anggota KPU RI (2012-2017), Anggota KPU Provinsi Jawa Timur (2004-2012), dan Peneliti Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (2000-2005).
Dari sisi pendidikan, Arief merupakan lulusan S1 Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945, S1 Hubungan Internasional Universitas Airlangga, dan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Indonesia Power merupakan anak perusahaan PLN yang berfokus menyediakan tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik dan sebagai penyedia jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik yang mengoperasikan pembangkit yang tersebar di Indonesia.