ASPEK. ID, JAKARTA – Chief of Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita mengatakan Go-Jek hadir dari sebuah mimpi. Dengan komitmen memberikan dampak sosial yang luas dan didukung oleh kerja keras serta semangat pantang menyerah, Go-Jek meraih berbagai pencapaian yang bahkan tak terbayangkan oleh sebelumnya. Hal ini tentu menjadi bagian penting yang juga harus dipegang teguh oleh anak muda Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mendirikan startup.
“Itu sebabnya kami sangat senang dan menyambut positif ajakan dari Kementerian Kominfo untuk turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dan berbagi pengalaman kami dalam membangun Go-Jek yang kami harapkan dapat menginspirasi serta mendorong makin banyaknya startup di Indonesia yang mampu menciptakan dampak sosial yang positif,” tutur Nila dalam “Startup As The Key To Digital Economy Development” di Medan, pekan lalu.
Diharapkan, nantinya 1.000 startup digital ini dapat menciptakan ekonomi digital yang mampu mengubah nasib bangsa dan mentransformasikan Indonesia menjadi negara maju dengan peran anak muda sebagai motor penggeraknya.
Menurut Koordinator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Medan, Imam Akbar, ditargetkan kegiatan ini dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai US$10 miliar pada tahun 2020.
Untuk Kota Medan, Imam membeberkan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 1.100 orang. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan langkah awal untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa.
Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini akan dilaksanakan di 9 kota lainnya yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Bali, Makassar dan Pontianak. Nantinya para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan dalam pematangan konsep yang berfokus pada bidang agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, fintech, dan entertainment.