ASPEK.ID – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 pada Rabu (28/5), di Garuda City, Tangerang.
RUPST ini dihadiri oleh 74,22% pemegang saham dan menyetujui seluruh agenda yang diajukan, termasuk pengesahan laporan keuangan, laporan pengawasan komisaris, serta laporan realisasi dana hasil penawaran umum.
Rapat juga memutuskan untuk mempertahankan susunan direksi, dengan Prasetio kembali diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Sedangkan untuk susunan pengurus perseroan, baik dewan komisaris maupun direksi, tidak mengalami perubahan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa pelaksanaan RUPST kali ini menegaskan soliditas dan kepercayaan antara perusahaan dengan para pemegang saham di tengah dinamika industri penerbangan yang terus bergerak cepat.
“Sinergi ini menjadi fondasi penting bagi akselerasi transformasi dan peningkatan daya saing Garuda Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/5).
Wamildan menambahkan, tren pemulihan kinerja yang terus dijaga sejak 2024 berhasil dilanjutkan hingga kuartal pertama 2025. Perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$723,56 juta pada Q1 2025, tumbuh 1,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan paling menonjol datang dari lini bisnis penerbangan tidak berjadwal (charter) yang melonjak hingga 92,88%.
“Kami optimistis dapat memaksimalkan upaya perbaikan kinerja serta dapat turut menyelaraskan peran Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, dengan rangkaian program pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” lanjutnya.