ASPEK.ID, JAKARTA – Beredar video yang mengklaim bahwa vaksinasi menyebabkan terciptanya varian baru COVID-19.
Disebutkan pula varian baru COVID-19 terbentuk untuk menghindari antibodi yang diciptakan oleh dorongan vaksinasi global.
Faktanya klaim tersebut adalah keliru. Dr. Stanley Perlman, profesor mikrobiologi dan imunologi di University of Iowa menjelaskan bahwa varian baru COVID-19 terjadi karena adanya mutasi, dan tidak disebabkan oleh vaksinasi.
Tidak ada bukti vaksin menyebabkan varian baru COVID-19. Ketika seseorang divaksinasi, mereka cenderung tidak tertular dan menularkan virus, dan karena itu lebih kecil kemungkinannya untuk tertular dan menularkan varian virus COVID-19.
Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.