Petinju Mike Tyson menghasilkan sekitar US$500.000 atau Rp7 miliar sebulan dari bisnis ganja. Dalam perusahaan yang dinamakan Iron Mike, Tyson menanam ganja di peternakannya di California seluas sekitar 16 hektar.
Perubahan undang-undang di AS telah mengubah ganja dari kejahatan menjadi industri yang menghasilkan banyak miliarder. Perubahan undang-undang ini telah memicu kontroversi, karena banyak orang tetap berada di penjara karena kejahatan yang terkait dengan mariyuana.
Tyson menghabiskan seluruh hidupnya menentang rintangan dan dia terus melakukannya. Beberapa dekade yang lalu, orang-orang mengecam Tyson karena ia kerap memerkan gaya hidup hedon dan sering menghabiskan kekayaannya.
Namun, beberapa dekade kemudian, Tyson kembali menjadi orang kaya. Dia memiliki beberapa pekerjaan, termasuk membuat podcast. Tyson sering “menawarkan” produknya ke bintang-bintang olahraga di Hollywood, khususnya para pemain NBA.
“Dengar, saya lebih suka mereka (pemain NBA) menggunakan produk ganja saya karena produk saya adalah produk terbaik di dunia, ”katanya pekan lalu.




















