ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa akan mengganti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan artificial intelligence atau kecerdasan buatan, sejalan dengan program pemangkasan pejabat eselon di lin kementerian dan lembaga (K/L).
“Kita lakukan pengurangan eselon, yang III dan IV akan kita potong,” kata Presiden Jokowi di acara CEO Forum di Ritz-Charlton, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan akan melakukan penyederhanaan birokrasi yang akan dimulai tahun 2020 mendatang.
“Mohon maaf kalau di sini ada eselon 4, eselon 3. Kita akan pangkas itu mulai tahun depan,” kata Presiden Jokowi.
Pemangkasan itu dilakukan, menurut Presiden, agar terjadi kecepatan dalam setiap memutuskan kalau ada perubahan-perubahan dunia yang berubah begitu cepat.
Program pemangkasan pejabat eselon di kementerian dan lembaga dalam rangka reformasi birokrasi yang selama ini dibutuhkan oleh para pelaku usaha. Pasalnya, selama ini birokrasi menjadi salah satu kendala investasi masuk ke Indonesia.
“Tapi pelan-pelan, dan yang terpenting tidak mengganggu income, gaji dari tadi yang dipotong. Tidak akan menurunkan pendapatan,” tegas Presiden.
Menurut Presiden, dalam 5 tahun ke depan, pemerintah akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi fokus prioritas pemerintah. Sementara kelanjutan pembangunan insfrastruktur akan diteruskan dengan menyambungkan jalan-jalan tol yang ada ke dalam kawasan pertanian, kawasan industri, kawasan wisata, kawasan sentra-sentra nelayan, sentra-sentra pertani.