ASPEK.ID, JAKARTA – Seorang pegawai PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom (Persero) Tbk yang sempat dirawat di RS Dr Hafidz (RSDH) Cianjur beberapa waktu lalu ternyata positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
“Satu warga Bekasi di Cianjur yang meninggal dunia. Di Bekasi ada istri dan anak dari pasien meninggal dunia di Cianjur juga positif (Corona),” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (15/3).
Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan bahwa, awalnya kondisi karyawan Telkom tersebut diketahui negatif namun setelah diperiksa lebih lanjut ternyata positif.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini 706 orang, sudah di isolasi 256 orang, masih dipantau 448 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 82 orang, 54 orang negatif dan 28 lainnya masih menunggu hasil serta 6 positif (di luar yang meninggal),” jelasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur Herman Suherman memastikan bahwa pasien yang meninggal di RS Dr Hafiz Cianjur, Jawa Barat pada 3 Maret 2020 lalu, negatif virus Corona.
Hal ini didasarkan sampel darah pasien yang sebelumnya dinyatakan diduga suspect Corona, diuji di laboratorium Kementerian Kesehatan RI dan hasilnya negatif.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Arif Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3) siang membenarkan bahwa pasien yang meninggal itu adalah karyawan Telkom.
“Riwayat medis yang tercatat di perusahaan menyebutkan, sejak 10 tahun terakhir karyawan tersebut sering terserang radang saluran napas. Penyakit itu pun mengakibatkan dia sering mengalami batuk dan pilek,” jelasnya.