• Latest
  • Trending

Kisah Pilot Saat Pandemi, Angkut Vaksin hingga Pernah Bawa 1 Penumpang

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Gibran Ungkap Kondisi Prabowo Usai Operasi Besar

Besok Sidang Kabinet Paripurna di Istana, 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

PT Timah Tbk Berhentikan Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro

PT Timah Tbk Berhentikan Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Kluivert

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Kluivert

Sayap Baru Garuda, Glenny Kairupan Ambil Alih Kemudi

Sayap Baru Garuda, Glenny Kairupan Ambil Alih Kemudi

Laba Bersih BUMN Rp61 Triliun di Kuartal III 2021

UU Baru BUMN: Kepala BP Bisa Terhindar dari Jerat Hukum Jika Terjadi Kerugian

IHSG Mendadak Anjlok, Ini Deretan Faktor Pemicunya

IHSG Mendadak Anjlok, Ini Deretan Faktor Pemicunya

BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Kas Negara, Purbaya: “Belum Ada Uangnya”

BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Kas Negara, Purbaya: “Belum Ada Uangnya”

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

Kisah Pilot Saat Pandemi, Angkut Vaksin hingga Pernah Bawa 1 Penumpang

by Zamzami Ali
Mei 18, 2021
in EKONOMI

Ilustrasi pesawat terbang. [iStockphoto]

ASPEK.ID, JAKARTA – Selama mewabahnya pandemi Covid-19, bisnis yang digeluti oleh maskapai penerbangan babak-belur. Bantuan dari pemerintah pun mengucur.

Seorang pilot muda yang bekerja di salah satu maskapai penerbangan nasional di Eropa, Marc, mengungkapkan satu nuansa paling aneh yang ia rasakan selama menerbangkan pesawat di saat pandemi: sunyi dan senyap.

Marc mengisahkan, sewaktu terbang di atas London misalnya, itu adalah salah satu ruang udara tersibuk di dunia.

BacaJuga

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

KB Bank Tetapkan Susunan Pengurus Perseroan Baru

Nezar Patria Jadi Komisaris Utama Indosat

Sofyan Djalil Jadi Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk

Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dan kini Anda tidak lagi mendengar atau melihat pesawat lain di langit yang biasanya sungguh padat dengan pembicaraan antara maskapai dan suara lainnya. Tiba-tiba, radio menjadi sangat sunyi. Seram juga rasanya,” kisah Marc kepada DW.

Meski demikian, bukan berarti Marc punya banyak waktu untuk menyerap segala keanehan itu. Sejak Maret 2020, ia rata-rata hanya terbang dua perjalanan pulang pergi setiap bulannya. Tidak hanya waktu kerjanya yang jadi ringkas, gajinya juga dipangkas.

Marc melihat banyak rekan-rekannya mengalami jam terbang lebih rendah serta mereka yang bekerja sebagai awak kabin mengalami kesulitan keuangan. Itulah sebabnya, Marc menyebut dirinya sebagai salah satu “yang beruntung.”

Saat pandemi seperti ini, pengalaman terbang Marc berkisar dari menerbangkan pesawat dengan hanya membawa satu penumpang, hingga terbang mengangkut vaksin dan peralatan penting lainnya.

Terhadap pengalamannya saat menerbangkan satu penumpang dengan pesawat komersil, Marc mengatakan bahwa itu adalah hal “yang sungguh aneh; Anda seperti berpikir: ‘Apa gunanya semua ini?'”

Sementara saat mengangkut vaksin, Marc bersyukur bahwa ternyata ia masih berguna. Marc bersedia berbagi kisahnya kepada DW dengan syarat bahwa maskapai penerbangannya tidak disebut.

Menurutnya, kepastian akan adanya posisi di pekerjaannya “tidak terlalu bagus akhir-akhir ini.” Seperti banyak orang di sektor penerbangan, Marc juga khawatir tentang dampak tahun 2020 bagi profesinya di masa depan.

Bantuan Tidak Merata

Dari menerbangkan vaksin atau peralatan medis ke seluruh dunia, hingga membantu penumpang melakukan perjalanan penting selama pandemi, peran penting maskapai penerbangan hampir tidak dapat diperdebatkan lagi.

Karenanya, dukungan dana dari pemerintah terhadap sektor penerbangan menjadi rebutan yang serius.

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pergolakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di industri ini, dan maskapai penerbangan telah kehilangan pendapatan dengan besaran yang mencengangkan.

Trennya sangat kuat terjadi di Eropa. Pada masa awal krisis, Italia telah menasionalisasi Alitalia. Sementara bulan lalu, pemerintah Prancis menaikkan kepemilikannya di Air France-KLM menjadi 30%.

Di Jerman, pemerintah menghabiskan 9 miliar euro atau sekitar 156 triliun rupiah untuk membeli 20% saham Lufthansa. Namun bantuan tidak hanya dibutuhkan oleh maskapai yang membawa bendera nasional saja.

Perusahaan penerbangan swasta di Eropa seperti Ryanair yang selama ini dikenal sebagai pengkritik utama dana talangan Eropa, juga telah menerima pembiayaan pandemi khusus dalam bentuk pinjaman sebesar 730 juta dolar dari pemerintah Inggris.

Menurut sistem pelacak bantuan untuk maskapai Eropa yang dijalankan oleh Greenpeace dan kelompok aktivis lingkungan Transport & Environment and Carbon Market Watch, pemerintah Eropa sejauh ini telah memberikan bantuan keuangan sebesar sekitar 30 miliar euro untuk menyelamatkan sektor ini.

Dari jumlah itu, hampir setengahnya dikucurkan untuk dua maskapai penerbangan: Lufthansa dan Air France-KLM, sementara maskapai nasional lain harus berbagi dana yang tersisa.

Komisi Eropa memang memberikan lampu hijau untuk pendanaan tapi pastinya mereka juga punya persyaratan lain, seperti memaksa operator untuk menyerahkan slot berharga mereka di bandara.

Komentar
Share14Tweet9SendShareShare2Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Erick Thohir Bakal Merger 3 BUMN Maskapai Penerbangan

Menteri BUMN  Erick Thohir terus mendorong rencana penurunan biaya logistik di Indonesia guna meringankan dunia bisnis. Dalam hal ini, ia...

Jokowi Setuju Rancangan Istana di Ibu Kota Baru

Progres IKN Baik, 40 Maskapai Internasional Jajaki Rute ke Balikpapan

40 maskapai internasional menjajaki penerbangan ke dan dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal tersebut seiring dengan kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara...

Citilink Masuk 100 Maskapai Terbaik Dunia

Skytrax World Airline Awards 2022 mengumumkan peringkat dan penghargaan yang diterima oleh maskapai penerbangan Citilink. Tercatat, Citilink meraih tiga penghargaan...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Alasan Honda Hadirkan Dua Sedan Terbaru di Tanah Air

Alasan Honda Hadirkan Dua Sedan Terbaru di Tanah Air

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In