ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan menyusun panduan atau peta jalan (road map) agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan COVID-19.
Hal ini menurut Menkes penting karena ada kemungkinan pandemi COVID-19 membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilang.
“Bapak Presiden tadi mengatakan kemungkinan virus ini (COVID-19) akan hidup cukup lama bersama kita dan dalam arahannya agar kita bisa memiliki road map kalau virus ini hilangnya tahunan,” kata Menkes Budi saat konferensi pers virtual.
Selain itu, Menkes menyampaikan catatan penting lainnya bagaimana protokol kesehatan (prokes) yang sudah ada saat ini bisa tetap melindungi untuk tetap bisa hidup normal dan menjalani aktifitas sehari-hari namun dengan kondisi yang aman.
Maka dari itu, sesuai arahan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Menkes Budi menuturkan pihaknya akan segera membuat pilot project yang mengatur secara digital penerapan-penerapan prokes di enam aktifitas utama.
Yaitu pertama perdagangan, seperti perdagangan modern (mall atau department store) serta perdagangan tradisional (pasar-pasar basah atau toko kelontong). Kedua yaitu kantor dan kawasan industri, ketiga transportasi (darat, laut, dan udara).
Keempat pariwisata, restoran, hotel, maupun event. Kelima keagamaan, dan keenam pendidikan.
Menkes Budi menuturkan dalam arahannya, agar dipastikan prokes yang akan mendampingi aktifitas sehari-sehari nantinya lebih praktis.
“Juga bisa dilakukan secara digital dan bisa mengamankan kehidupan kita sehari-hari. Presiden Joko Widodo sudah memutuskan nantinya akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan minggu depan akan mulai diuji coba di beberapa mall yang bekerja sama dengan asosiasi mall seluruh Indonesia,” tutur Menkes Budi.




















