ASPEK.ID, JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada Senin ini, 23 September 2019.
Rupiah berada di level Rp14.000-an per USD.
Dilansir dari Reuters, melemahnya Rupiah dan Dolar menguat dari beberapa mata uang Asia karena pembicaraan AS dan China digambarkan sesuatu yang produktif.
Bloomberg Dollar Index pada pukul 9.20 WIB, menunjukkan Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.075 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.069-Rp14.075 per USD.
YahooFinance juga mencatat Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% bergerak ke level Rp14.070 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.016-Rp14.081 per USD pada hari ini.
“Ini adalah diskusi yang produktif, dan Amerika Serikat sangat menunggu untuk menyambut delegasi dari China untuk pertemuan principal – level di Oktober nanti,” ungkap Wakil Perdagangan AS seperti dikutip Reuters (21/9).
Dolar menguat terhadap yen, tetapi beringsut lebih rendah terhadap mata uang yang terpapar perdagangan, seperti dolar Australia dan Selandia Baru, yang menguat karena suasana hati-hati dari risiko yang ada.
Dolar naik 0,1% menjadi 107,70 yen Jepang. Sedangkan dibandingkan dengan dolar Australia dan Selandia Baru, diperdagangkan pada USD0,6768 di Aussie dan USD0,6268 ke Selandia Baru.