ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) membangun kemitraan kepelabuhanan (sister port) dengan operator pelabuhan asal Rumania, Constanta (Port of Constanta).
Kesepakatan kemitraan itu diharapkan dapat memperkuat konektivitas global serta memperluas peluang bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Rumania.
“Indonesia dan Rumania sudah beberapa kali mendiskusikan peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan. Saya yakin, kemitraan yang tertuang di MoU ini akan memperbesar peluang kerja sama tersebut,” kata Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G. Masassya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/2).
Kesepakatan kerja sama dan kemitraan sister port tersebut ditandatangani oleh Elvyn G. Masassya dan Costel Stanca sebagai General Manager NC MPA SA Constanta, yang mewakili Operator Pelabuhan Constanta di Rumania, Selasa (18/2).
Rumania beserta beberapa negara Eropa Timur lainnya dikatakan Elvyn mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhannya rata-rata lebih dari 4 persen per tahun. Sementara Indonesia juga tumbuh sekitar 5 persen setiap tahun.
“Hal itu mengisyaratkan adanya peningkatan kebutuhan dan permintaan. IPC melihat peluang di sana,” tutur dia.
Menurut Elvyn, kemitraan itu akan membuka peluang bagi kedua belah pihak berkolaborasi dengan semangat saling menguntungkan.
Hal itu juga sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi trade facilitator. Kemitraan sister port tersebut juga meliputi pengembangan bisnis dan operasional kepelabuhanan, studi banding, pengembangan dan pelatihan personil, serta penguatan isu-isu lingkungan.
“Dengan kemitraan sister port ini, kedua pihak siap melakukan pertukaran informasi, teknologi, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam praktik-praktik baik terkait operasional kepelabuhanan,” jelasnya.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang lebih dikenal dengan Pelindo II atau IPC, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang logistik, secara spesifik pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan.
Saat ini, Pelindo II telah mengoperasikan 12 Pelabuhan yang terletak di 10 Provinsi Indonesia. Dari Sumatera Barat hingga Jawa Barat, Pelindo 2 menjadi salah satu BUMN strategis dimana seluruh pelabuhan yang dikelola memiliki posisi yang signifikan dalam keterhubungan jaringan perdagangan internasional berbasis transportasi laut.
Pelindo II (Persero) menargetkan pada tahun 2020 bisa meraup laba hingga Rp 3,1 triliun. Sebelumnya di tahun 2019, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang operator bandara ini berhasil meraih laba senilai Rp2,9 triliun.