ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Siak pengelola Blok Siak yang berada di Provinsi Riau, menemukan indikasi cadangan minyak di sumur eksplorasi Kotalama-3 yang telah mencapai titik bor pada kedalaman 692 ft.
Rizaldi Winant, General Manager PHE Siak menjelaskan bahwa serbuk bor dan hasil perekaman wireline logging pada sumur eksplorasi Kotalama-3 yang mulai dibor pada 3 oktober lalu, terindikasi adanya cadangan minyak pada batupasir Formasi Bangko.
“Saat ini sedang dilakukan pemasangan casing yang akan dilanjutkan dengan komplesi untuk mengetahui laju alir produksi minyak,” kata Rizaldi.
“Kita harus melakukan serangkaian test lanjutan, untuk pembuktiannya. Jika cadangan minyak terbukti, maka ini adalah penemuan pertama sumur eksplorasi bagi PHE di tahun 2019”, lanjutnya.
Sumur Ekslorasi Kotalama-3 berada di kecamatan yang sama yaitu Kuntodarussalam dengan Sumur Kumis-2 yang dilakukan Pengeboran setahun sebelumnya. Direncanakan kedua sumur ini akan dilakukan Put On Productions (POP) pada tahun 2020 dengan perkiraan total cadangan 3 MMBO.
Jika sudah diproduksikan, kedua sumur ini setidaknya dapat menyumbang 200 BOPD.
“Bagi PHE Siak, hal ini merupakan kabar baik karena dalam 2 tahun berturut turut menemukan cadangan minyak baru, meskipun Blok Siak merupakan lapangan tua atau mature”, tutup Rizaldi.