Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Basuki Trikora Putra, menekankan pentingnya keandalan rantai pasok BBM dan komunikasi publik yang baik.
Selama periode Ramadan dan mudik Lebaran 2023, BPH Migas terus melakukan pemantauan dengan berfokus pada keandalan rantai pasok BBM.
“Pertama, mengenai reliability supply chain atau keandalan rantai pasok. Ini harus siap untuk mendukung kegiatan saat Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Basuki Trikora Putra dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).
Kedua, mengenai komunikasi publik. Sehingga tidak hanya fokus menyiapkan di internal saja, namun masyarakat yang melakukan perjalanan mudik juga mendapatkan informasi yang lengkap agar dapat menyiapkan diri dengan baik.
“Masyarakat harus melihat stok BBM, persiapkan kendaraan, di mana mereka akan mengisi BBM di SPBU sepanjang perjalanan,” tegasnya.
Di samping itu, ia juga mengapresiasi fasilitas yang disiapkan badan usaha semisal Pertamina kepada masyarakat saat mudik lebaran.
“Fasilitas layanan yang disiapkan Pertamina luar biasa. Ada posko kesehatan, ada motoris, ada juga SPBU kantong. Ini persiapan untuk memberikan dukungan kepada saudara kita yang mudik lebaran. Mudah-mudahan ini dapat berjalan baik,” tutur Tiko.
Badan usaha juga harus selalu melakukan monitoring dan berkoordinasi setiap saat dalam menjaga ketersediaan pasokan BBM.
“Jangan over confidence. Monitor setiap waktu,” pintanya.
Tiko juga mengajak masyarakat untuk membantu mengawasi distribusi BBM, dengan menghubungi Nomor WA Helpdesk BPH Migas di 081230000136.
“Laporkan setiap tindakan yang dicurigai terdapat unsur penyelewengan distribusi BBM atau tindakan sejenis lainnya,” pungkasnya.