ASPEK.ID, BANJARMASIN – SKK Migas Perwakilan Kalimantan & Sulawesi (SKK Migas Kalsul) didukung KKKS Eni Muara Bakau B.V. dan KKKS Eni East Sepinggan Limited menyediakan peralatan untuk transportasi oksigen untuk penanganan pasien Covid-19.
“Penyerahan bantuan ini merespons permintan Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si terkait bantuan ISO Tank oksigen 20 ton. Lonjakan kasus positif Covid-19 yang saat ini terjadi dan kebutuhan oksigen persediaan selama 5-7 hari menjadi 2-3 hari di rumah sakit di Kalsel,” kata Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris didampingin CEO PT Aico Energi Ainun Rochani, Selasa (27/7/2021) di Banjarmasin
Azhari menjelaskan bantuan ini berupa penyediaan satu buah ISO tank yakni alat yang dapat digunakan sebagai kontainer penyimpan oksigen untuk mendukung proses distribusi oksigen medis. Penyediaan ISO tank ini sebagai bentuk kepedulian dari pelaku industri hulu migas terhadap situasi pandemi Covid-19 di Kalsel.
ISO tank tersebut hasil kerja sama dengan KSO Aico Energi – Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim ini akan digunakan untuk mendukung distribusi oksigen medis. Bantuan ISO tank berukuran 20 feet dengan kapasitas ± 20 ton diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, untuk dipergunakan dalam menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen.
“Dukungan ini diharapkan dapat meringankan usaha distribusi oksigen medis dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit di wilayah Kalimantan Selatan dalam menangani pasien Covid-19 yang saat ini masih terjadi” kata Azhari.
Saat ini kebutuhan oksigen semakin meningkat dalam menangani pasien Covid-19. Selain oksigen semakin sulit didapatkan oleh masyarakat, rumah sakit pun terkendala memperolehnya disaat-saat sangat membutuhkan. Ditambahkan Azhari, bantuan yang merupakan inisiatif dan rasa kepedulian hulu migas pada masyarakat Kalsel ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Sebelumnya kegiatan usaha hulu migas juga telah memberikan bantuan ISO Tank untuk Kaltim. Bantuan tersebut diharapkan serupa dengan dukungan pemerintah Kalsel, ISO Tank tersebut dapat memperlancar distribusi oksigen medis kerumah sakit yang membutuhkan. Sehingga pihak-pihak yang membutuhkan oksigen dapat terlayani dengan baik, terutama bagi mereka yang terpapar Covid-19.