Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah Putra menyatakan Menteri BUMN) Erick Thohir memiliki daya tarik kuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Erick Thohir berhasil menunjukkan kinerja gemilang memantik tingginya angka keterpilihan di masyarakat. Dedi menyampaikan, Erick Thohir mendapat banyak perhatian masyarakat dan menilai Erick sangat pantas disandingkan dengan sosok calon presiden manapun.
“Itulah mengapa Erick Thohir akan cukup baik memperkuat siapa pun yang akan dipasangkan,” kata Dedi, Ahad (26/2/2023) di Jakarta.
Dia menambahkan, Erick Thohir sampai saat ini terus menjadi sosok yang sering dihubungkan dengan sejumlah partai politik (parpol). Kedekatan tersebut semakin menguatkan arah dukungan untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
Situasi tersebut, lanjut dia, tidak terlepas dari kompetensi mumpuni yang dimililiki Erick Thohir sampai sekarang ini. Erick Thohir, dia menilai, miliki keunggulan dari sisi elektoral yang terus konsisten menguat.
Kondisi demikian, dia menambahkan, juga diperkuat dengan latar belakang Erick Thohir yang merupakan seorang pengusaha menjadikannya sebagai figur dengan kekuatan logistik hebat. Menjadikan modalnya semakin kuat menuju Pilpres 2024.
“Erick Thohir punya modal personal dan ekonomi yang kuat,” pungkas Dedi disadur dari liputan6.
Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terbaru mengenai sosok potensial calon wakil presiden (cawapres) terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Direktur Riset LSI Fathur Rahman menuturkan, cawapres menjadi faktor yang jadi sorotan dalam Pemilu karena cawapres juga berperan penting membantu presiden. Sosok cawapres dalam survei, menurut dia terdapat sejumlah nama baru berbeda dengan calon presiden (capres).
Dari hasil survei terbaru LSI, sosok Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir menjadi sosok potensial cawapres.
“Tiga tokoh muda itu berhasil menempati posisi teratas survei elektabilitas cawapres,” ujar dia.
Fathur Rahman menuturkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin di antara sosok lainnya. Agus Harimurti Yudhoyono dapatkan persentase 27,2 persen, selanjutnya Ketua DPR RI Puan Maharani 19,4 persen.
Kemudian diikuti Menteri BUMN Erick Thohir di posisi ketiga dengan 9,7 persen. Ia menambahkan, Sandiaga Uno 6,5 persen, Ridwan Kamil 4,6 persen, Airlangga Hartarto 3,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,8 persen, Gatot Nurmantyo 1,6 persen. Selanjutnya Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen, Andika Perkasa 0,4 persen, dan belum menentukan pilihan 23,1 persen.
Pelaksanaan survei LSI mulai 11-23 Februari 2023 dengan sampel dari 34 provinsi di Indonesia untuk mereka yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.